•Mr. Perfect• [𝑝.𝑗ℎ//𝑐.ℎ𝑠] ✔

. two .

Ceklek

"Maaf saya terlambat,"

Atensi semua orang yang ada diruangan itu pun teralihlan oleh seseorang yang baru saja membuka pintu.

"Ya, tidak apa. Segera duduk saja. Next,"

Pemuda tadi pun masuk dan menaruh tasnya. Ia mendudukkan diri di sebelah Jihoon yang terlihat sedang memperhatikan sesuatu ke arah pintu.

"Oy, ngelamun?"

Jihoon pun tersadar saat namja yang tadi mengibaskan tangannya di depan wajah Jihoon.

"Enggak. Tumben telat, Jin."

Namja yang bernama Hyunjin itu hanya menyengir.

"Biasa. Hehe,"

Jihoon memutar bola matanya malas. Hyunjin itu- sudah pasti ada sangkut pautnya dengan Minho, kakak kelas tingkat akhir yang berstatus pacar Hyunjin.

Anyway, mereka sedang berada di ruang dance. Jam ekskul. Sekedar info, ekskul di sekolah mereka itu digabung antara kelas satu dan kelas dua. Dan jika kalian menduga Jihoon satu ekskul dengan Hyunsuk, ya- tidak salah.

"Oke. Itu aja penjelasan singkatnya. Kalau saya detail kan, nanti kalian malah jadi bingung. Ada yang mau praktikin? Dua orang ya,"

Para murid saling melampar tatapan. Mengode agar ada yang suka rela maju sebelum guru mereka menunjuk. Itu- sangat tidak menyenangkan.

Jihoon dan Hyunjin hendak mengangkat tangan mereka, sebelum ada orang lain yang melakukannya.

"Saya sama Hyunsuk!"

Itu Yeonjun yang langsung berdiri dan menarik tangan Hyunsuk. Hyunsuk terkejut dan menatap kesal pada Yeonjun.

"Gak mau ah, Jun," bisiknya memohon tapi tak dihiraukan oleh Yeonjun.

Yeonjun menarik Hyunsuk dan mau tidak mau, Hyunsuk harus ikutan.

Mereka pun mempraktikkan apa yang sudah guru mereka jelaskan dan contohkan. Melakukan dance duo dengan audio dari guru mereka. Dan para murid memperhatikannya. Sesekali mereka mengangguk paham atau sekedar bergumam takjub.

Suara tepuk tangan pun mengakhiri penampilan mereka. Hyunsuk dan Yeonjun kembali ke tempat duduk mereka.

"Nah, gitu. Paham ya?"

"Ne!"

"Oke. Karena jumlah siswa kelas satu sama kelas duanya sama, saya mau kalian pasangan dua-dua ya. Gak bakal ada yang sama temen seangkatan. Saya mau lihat kerjasama kalian sama yang beda angkatan. Minggu depan kalian maju ambil nilai. Timnya saya pilihkan saja. Sekarang kita next di-"

Hyunsuk membuka mulutnya tak percaya. Sedangkan Yeonjun bertepuk tangan senang. Tentu saja, Yeonjun berharap ia bisa satu tim dengan Soobin yang sayangnya hari ini tidak masuk karena demam.

Hyunsuk sendiri benar-benar masih mencerna penuturan gurunya. Kerja sama dengan adik kelas? Yang benar saja.

Dan di sisi lain, Jihoon sedang menatap ke arah Hyunsuk. Tertawa pelan karena melihat ekspresi Hyunsuk. Ia akan dengan senang hati mau di pasangkan dengan Hyunsuk. Lihat saja nanti.

- - - - - - - - - - - -

"Could you tell me where'd you get the nerve.. yeah you could say you miss all that we had-"

"Mellow amat, Hun lagunya."

Seunghun yang sedang menyenandungkan lirik lagu demi mengisi suasana pun berhenti. Ia menoleh pada Byounggon yang sedang memakan sarapannya.