. four .

1.3K 211 13
                                    

Brak

Hyunsuk membuka kasar pintu ruangan di depannya. Otomatis, orang-orang di dalam ruangan menolehkan netra mereka. Menatap pelaku pembantingan pintu.

Byounggon yang di belakang Hyunsuk hanya tertawa. Ia mengusak rambut Hyunsuk dan mendorongnya agar masuk. Lagian, ngapain juga Hyunsuk berdiri di ambang pintu dengan wajah ditekuknya.

"Welcome, mantan ketua OSIS dan kurcacinya," sambut Yohan dengan ramah.

Hyunsuk melayangkan death glarenya pada orang yang naasnya teman sekelasnya sekaligus Ketua OSIS setelah Byounggon.

"Aku siap masuk penjara karena membunuhmu lho," ujarnya yang membuat Yohan tertawa kencang.

"Enggak di ruang rapat, anak kecil,"

Kini giliran Byounggon yang mendapatkan death glare Hyunsuk. Hey, Hyunsuk terbully.

Byounggon pun menarik Hyunsuk untuk duduk di kursinya. Bersebelahan dengan kursi Yohan. Byounggon sendiri juga di samping kursi Yohan. Visualisasinya, Yohan ada di tengah Byounggon dan Hyunsuk.

Just for your info, Hyunsuk itu sedang berjalan ke arah gerbang sekolah tadi. Berniat menunggu jemputannya. Tapi, Byounggon datang dan memberitahu Hyunsuk bahwa ia harus ikut rapat OSIS kali ini. Hyunsuk yang takut kena tipu pun mengambil ponselnya dan berniat menanyakannya pada Yohan.

Tapi ternyata, Yohan lebih dulu mengirimnya pesan bahwa Hyunsuk harus hadir rapat.

Hyunsuk yang tidak mau pun berusaha kabur. Sayangnya, menangkap Hyunsuk itu sama seperti menangkap anak kucing yang belum bisa berlari secepat induknya. A piece of cake.

Dan pada akhirnya Hyunsuk harus ke ruang rapat. Duduk di dalam, ikut serta rapat padahal dirinya bukan OSIS atau organisasi lain yang terlibat dalam event kali ini, dan berada satu ruangan dengan Jihoon.

Ya. Park Jihoon. Anak kesayangan Seunghun. Namja yang kini menatap keberadaan Hyunsuk terheran-heran. Seingatnya Hyunsuk itu tidak mengikuti organisasi apapun. Kalau Jihoon kan jelas ikut rapat. Dia wakilnya Seunghun di tim kedisiplinan yang akan membantu OSIS dengan masuk ke kepanitiaan event mereka.

Itu acara tahunan. Di mana sekolah mereka berulang tahun dan gedungnya bertambah tua. Wajar saja jika kepanitiaan mereka terbuka, alias menggabungkan semua organisasi di sekolah dan juga mengambil panitia dari siswa biasa yang sudah disepakati pengurus inti OSIS.

Ada banyak hal yang akan terjadi saat peringatan ulang tahun sekolah. Bazaar tiga hari berturut-turut, dengan stan dari luar dan dalam juga, penampilan siswa terpilih dari ekskul mereka, dan masih banyak hal lainnya.

"Hyunsuk hyung ikut organisasi apa?" tanya Jihoon pada Seunghun yang duduk di sampingnya.

"Dia kan tidak ikut apa-apa," jawab singkat Seunghun. "Tapi dia sering ikut kepanitiaan event lewat jalur undangan. Termasuk event terdekat kita. Tahun lalu, dia wakil ketua panitia kalau mau tau," lanjutnya.

Jihoon mengedipkan kedua matanya beberapa kali. Tak percaya jika siswa modelan Hyunsuk sering ikut event dan menduduki posisi tinggi. Meski ia bukan anggota organisasi manapun.

"Terus kenapa dia tidak gabung organisasi saja?"

Seunghun mengendikkan bahunya. "Selama tanpa ikut organisasi bisa membuatnya bergabung kepanitiaan event, itu lebih baik. Organisasi dan proker terlalu sibuk baginya. Itu kata Hyunsuk,"

"Ooh.."

- - - - - - - - - - - -

"GAK MAU YA!"

Yohan dan Yechan yang duduk di samping Hyunsuk langsung memiringkan tubuh mereka. Tentunya sambil menutup telinga mereka, pun peserta rapat lain yang ada di ruangan.

•Mr. Perfect• [𝑝.𝑗ℎ//𝑐.ℎ𝑠] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang