Chapter 20

2.4K 220 0
                                    

Tasya memasuki asramanya dengan wajah yang sedih. Dia melihat tidak ada siapapun.

"Pasti mereka udah tidur,"ucap Tasya

Dia pun masuk ke dalam kamarnya, dan menghempaskan tubuhnya ke kasur.

"Aku harus gimana?apa aku harus meninggalkan Leo?."

Tasya nampak sangat berpikir dia harus memilih. Waktu berlalu Tasya nampak hanya diam sedari tadi, sekarang dia terlihat mengantuk dia beberapa kali menguap. Tasya pun tertidur.

***

Waktu berlalu dengan cepat hari ini adalah dimana hari kompetisi dimulai. Setelah selesai penilaian ulangan kemarin Tasya mendapatkan nilai A+, dia membuat patung yang indah. Saat itu juga menjadi hari dimana Tasya memutuskan hubungannya dengan Leo, dia juga sudah mengatakan pada Anggun dan mereka sudah baikan. Tapi tidak untuk yang lain. Semenjak mereka melihat Tasya bersama pangeran dan putri pandangan mereka terhadap Tasya buruk.

"Ternyata lo sama kayak cewek yang lain."

Kata-kata itu yang keluar dari Leo ketika melihat Niko merangkul Tasya. Mereka tidak mengetahui bahwa Tasya adalah Tuan Putri. Saat itu juga Tasya terpuruk tetapi ada Alex yang selalu berada di sampingnya, dia menjadi penyemangat. Tapi walaupun begitu Tasya tetap sedih saat melihat Leo dkk dan Bella dkk menatapnya buruk tapi tidak dengan Anggun dia sekarang sangat baik dengan Tasya walaupun mereka hanya bertemu diam-diam supaya teman-teman yang lain tidak mengetahuinya. Akhir-akhir ini Tasya hanya fokus pada latihannya untuk kompetisi dan perang yang akan terjadi.

"Tasya,"panggil Alex. Mereka sekarang berada di tempat duduk kompetisi banyak sekali murid-murid dari Academy lain yang datang.

"Iya?"

"Kamu harus hati-hati, menurut penglihatan masa depan aku. Kamu akan melawan penyihir dari kerajaan kegelapan."

"APA!"teriak Tasya

"Bisa jangan teriak ngak?"

"Hehehe...maaf."

"Kayaknya penyihir itu menyambar jadi murid academy, tapi aku harap kamu bisa membunuhnya jangan sampai semua orang mengira kamu yang penghianat. Kamu harus membuka wujud aslinya gimana pun caranya,"ucap Alex serius

"Oke, aku akan berusaha nanti," kata Tasya

"Nanti kalau aku melihat kamu kewalahan aku bantu kamu, aku telepati," lanjut Alex

Tasya mengangguk, sudah berbulan-bulan Tasya bersama Alex jadi dia tidak heran jika Alex berbicara panjang. Bahkan dia nyaman jika dekat dengan Alex.

"Baiklah karena semua sudah berkumpul disini, saya perwakilan dari para juri akan menjadi pembawa acara ini. Hari ini juri akan mencari 3 pemenang setiap kompetisi, dan besok adalah final. Lomba pertama yaitu lomba Element, lomba ini terdiri dari 8 orang. Setiap Academy hanya 1 tim yang mewakili, kalian tidak boleh menggunakan element lebih dari dua, kalian bertarung hanya menggunakan element tidak boleh dengan senjata atau partner, "jelas Mrs. Dila

"Pertarungan pertama dimulai dari Crystal Academy melawan Tiara Academy."

Dunia magic terdiri atas 5 academy, Rose Academy, crystal Academy, Tiara Academy, Valen Academy, dan Ruby academy.

Pertarungan pun dimulai, terlihat Crystal Academy menyerang Tiara Academy. Pertarungan terus berlanjut sampai di akhir crystal Academy menggunakan sulur-sulur mengikat semua perwakilan Tiara Academy, perwakilan Tiara Academy tidak bisa bergerak dan Crystal Academy menyerang mereka dengan api membuat Tiara Academy pingsan. Menunjukan bahwa Crystal Academy lah pemenang nya.

Berjam-jam berlalu, banyak perwakilan yang terluka. Academy yang masih bertahan adalah Crystal Academy, Ruby Academy dan Rose Academy pertandingan diakhiri karena sudah mendapatkan 3 pemenang.

"Pemenang kompetisi ini, Rose Academy, Crystal Academy, Dan Ruby Academy,"kata Mrs. Dila

"Baiklah, untuk kompetisi selanjutnya yaitu ramuan....di pertandingan ini para juri akan memberikan peserta hewan yang terluka, setiap hewan lukanya berbeda-beda. kalian harus menyembuhkan hewan tersebut dengan ramuan,"jelas mrs.dina

"Untuk peserta silahkan ke tengah kompetisi,"lanjut Mrs. Dila

setelah salah satu juri merubah tempat kompetisi menjadi tempat pembuatan Ramuan dan lengkap dengan bahan-bahannya. Tasya berjalan ke area, tapi sebelum itu pangeran dan putri menyemangatinya.

"Semangat Tasya kamu pasti bisa."

Tasya tersenyum lebar, dan langsung ke tempat pembuatan Ramuan. Pertandingan dimulai Tasya tampak mengamati burung. Burung itu diam, Tasya mengetahui penyakitnya burung itu terkena tumbuhan beracun dia harus membuat ramuan penyembuh tingkat 2.

Tasya mulai membuat ramuan tersebut dia memasukan beberapa bahan-bahannya dan mulai membuatnya. Setelah beberapa menit dia selesai membuat ramuan tersebut, bagi Tasya ini hal yang mudah. Dia memasukan ramuan itu kedalam mulut burung itu secara hati-hati. Dia menunggu beberapa menit saat ramuan itu bereaksi. Burung itu bergerak dan berbunyi merdu, membuat semua perhatian mengarah kepadanya.

"Wahh...hebat Tasya,"puji Mrs.Dila

"Tasya silahkan kembali ke tempat duduk,"lanjut Mrs.Dila

"Terimakasih Mrs,"kata Tasya langsung pergi dari sana

"kamu hebat,"kata Niko memeluk Tasya dari samping

"Biasa aja kali kak,"balas Tasya

Skip

"Karena semuanya sudah selesai membuat ramuan para juri juga sudah menentukan siapa yang memasuki 3 besar maka dari itu saya akan membacakan nama tersebut,"kata Mrs.Dila,"Lily Dinata dari Valen Academy, Rion Aditya dari Crystal Academy, dan... yang terakhir adalah Stella Anastasya dari Rose Academy!"

Tasya tersenyum bahagia begitu pun dengan pangeran dan putri.

"Pertarungan selanjutnya yaitu memanah, untuk peserta silahkan ke area disana akan ada juri yang menjelaskan peraturannya,"kata mrs.Dila

Bella turun ke area, Luna dan Aletta juga ikut lomba memanah.

Pertarungan dimulai banyak yang gagal dalam memanah, berjam-jam berlalu tibalah saat lomba pertarungan partner. Tasya menunggu gilirannya dan lomba ini lah yang dikatakan oleh Alex bahwa dia akan menyerang penyihir hitam. Tasya sangat gelisah tetapi dia tutup, tidak ingin kakaknya mengkhawatirkannya. Pangeran dan putri juga mengikuti lomba ini, Tasya tidak yakin bisa mengalahkan mereka.

Luna Elivine Jasmine dari Rose Academy melawan Kiara Fernanda dari Valen Academy..."teriak Mrs. Dila

Luna turun dari tempat duduknya dan berjalan ke tempat pertarungan dimana Kiara berada

***
Jangan lupa tinggalkan jejak

Rose Academy [SELESAI] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang