Raka melesat kearah Niko, dia mengeluarkan element tanah. Niko menghindarinya.
"Gue ngak bisa main-main, dia sepertinya sangat hebat,"kata Niko berbisik.
Niko membuat bola Air, menyerang Raka. Raka membuat perisai yang sangat kuat, Raka menatap Niko meremehkan.
"Gue akan bunuh Lo sekarang,"katanya.
Raka membuat sulur-sulur dia mengarahkan ke arah Niko. Niko diam dia tidak menghindarinya, ia mengira sulur itu adalah sulur biasa yang bisa dibakar dengan element api biasa.
Niko terikat, dia berusaha mengeluarkan element Apinya. Tetapi tidak bisa, ada sesuatu yang menghalanginya." Sial! kenapa aku tidak bisa mengeluarkan kekuatan ku?"
Raka membuat tombak dari element tanahnya. Niko menatap tajam Raka, dia baru menyadari bahwa sulur itu berisi sihir hitam. Sedangkan Tasya sudah sangat khawatir melihat kakaknya tidak bisa bergerak.
"Alex! Itu kak Niko kenapa diam?!"tanya Tasya. Alex yang berada disampingnya menoleh,"sulur itu bukan sulur biasa, dia sudah berisi sihir hitam."
"APA!!"teriak Tasya membuat pangeran dan putri yang lain menoleh.
"Kenapa Tasya?"tanya Luna.
"Bagaimana cara kak Niko lepas dari sulur itu?"tanya Tasya menghiraukan pertanyaan Luna.
"Hanya partnernya yang bisa melepaskannya,"ucap Alex.
"Bagaimana caranya kak Niko mengeluarkan partnernya? Dia tidak bisa bergerak!"kata Tasya menatap Niko yang sepertinya kesakitan.
"Ada caranya, dia harus berusaha mengeluarkan partnernya walaupun harus kesakitan,"kata Alex.
Tasya menatap Niko, dia seperti berusaha telepati bersamanya.
"Ngak akan bisa, karena sihir hitam itu menghalanginya,"ucap Alex.
"Gue nggak ngerti kalian bicara apa?"tanya Aletta.
"Sulur yang mengikat Niko bukan sulur biasa, sulur itu sudah berisi sihir hitam. Dan itu membuat Niko tidak bisa bergerak dan tidak bisa mengeluarkan kekuatannya kecuali partnernya,"jelas Alex.
"Kok bisa ada sihir hitam?"tanya Ana.
"Raka itu penyihir hitam yang menyamar,"ucap Alex.
"APA!" Teriak Luna membuat semua perhatian mengarah kepadanya.
"Diam,"peringat Ivan.
Sedangkan di Area, Niko berusaha mengeluarkan kekuatannya. Niko mengingat pembelajaran yang diberikan oleh guru-guru di Academy tentang sihir hitam.
"Jika kalian terkena sihir hitam dan tidak bisa bergerak atau mengeluarkan kekuatan kalian. Kalian harus berusaha untuk mengeluarkan partner kalian."
Niko sekarang mengingatnya, walaupun merasa kesakitan karena Raka terus menyerangnya. Niko berusaha mengeluarkan partnernya, dia terus memanggil 'Foxi' didalam hati karena dia tidak bisa berbicara.
"Foxi, mohon bantu aku, keluarlah!"batin Niko berteriak. Foxi adalah Phoenix berwarna merah, element api.
Cahaya berwarna putih muncul membuat mereka menutup mata karena cahaya tersebut. Niko terkejut dia mengeluarkan semua partnernya, yaitu Foxi dan Iko. Iko adalah hewan alicorn element es.
Niko tersenyum kearah mereka, Raka yang melihatnya marah besar.
"Kenapa dia bisa mengeluarkan partnernya?"kata Raka.
Raka kembali menyerang Niko, Iko yang menyadarinya langsung mengarahkan Foxi untuk membakar sulur yang mengikat Niko, sedangkan dirinya akan menyerang Raka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose Academy [SELESAI] ✅
FantasíaPROSES REVISI [Follow sebelum membaca!] *** Kisah seorang gadis yang dimanfaatkan kepintarannya oleh teman-temannya, itu membuat sifatnya berubah menjadi dingin, datar dan tidak tersentuh kepada semua orang kecuali kepada keluarga nya. Sampai suatu...