Happy reading ❤️
***Tasya POV
Setelah pertarungan tersebut, aku dan Clara di hukum tidak diperbolehkan sekolah selama 3 hari. Sekarang aku sangat bosen di asrama sendiri, akhirnya aku memutuskan untuk berjalan-jalan di sekitar sekolah.
Karena tidak memiliki tujuan berjalan kemana, aku pun mengingat tempat yang indah di sekitar academy ini.
Disini lah aku sekarang di rumah pohon yang menghadap ke air terjun yaitu tempat dimana aku mendapat partner. Bagaimana aku bisa kesini? Aku melompat gerbang belakang academy yang langsung didepannya adalah hutan magic.
Aku pun menikmati setiap hembusan angin. Aku pun tertidur.
Sekarang aku sedang berada di Padang rumput yang sama. Aku pun berkeliling disana sampai sebuah suara menghentikan langkah ku.
"Tasya ibu menunggu mu, carilah jati dirimu Tasya."
"Siap kamu?"tanyaku tapi tidak ada yang menanggapi, setelah itu semuanya gelap.
Samar-samar aku mendengar ada seseorang bukan seseorang ini lebih dari satu orang yang memanggil ku.
Aku pun membuka mata yang pertama menjadi objek ku adalah pangeran alex.
"Tasya kenapa kamu disini?"tanya Niko
"Tasya sejak kapan kamu mengetahui tempat ini?"tanya Luna"Aku kesini untuk menghilangkan bosanku, dan aku sudah menemukan tempat ini pada saat aku mencari partner,"jelas ku
Mereka semua saling pandang , dan aku dapat membaca pikiran mereka.
"Bukankah tempat ini hanya bisa dilihat oleh para pangeran dan putri,"pikir mereka
"Kenapa?"tanya ku
"G-gak papa,"kata Aletta
"Ouh," balas ku
"Yasudah aku mau kembali kesekolah,"kataku berdiri
"Tunggu dulu Tasya, apakah kamu sudah menemukan orang tua mu?"tanya Luna
Aku hanya menggeleng sebagai jawaban.
"Yang sabar Tasya, kita harus tetap mencari,"kata Ana
"Iya, terimakasih pangeran dan putri." Kata ku tersenyum tipis
"Iya Tasya,"kata mereka serempak
"Aku ke academy dulu, bye,"kataku
"Iya, bye,"balas Luna
Tasya POV end
Setelah Tasya pergi pangeran dan putri berbicara tentang keanehan tadi.
"Kenapa Tasya bisa melihat rumah pohon ini?"tanya Niko
"Entahlah aku tidak mengetahui nya,"kata Luna
"Apa mungkin dia....,"jeda alex
"Putri kerajaan roselina,"kata mereka serempak kecuali Alex dan Niko
"Ngak mungkin dia adikku," kata Niko tak percaya
Niko pov
Aku dan teman-teman ku sedang memikirkan keanehan yang terjadi tadi.
"Kenapa Tasya bisa melihat rumah pohon ini?"tanya ku
"Entahlah aku tidak mengetahui nya,"kata Luna
"Apa mungkin dia.....,"jeda Alex
"Putri kerajaan roselina,"kata mereka serempak kecuali aku dan Alex
Aku terkejut akan hal itu, tidak mungkin dia adikku. Jika dia adikku aku ingin memeluk nya.
"Ngak mungkin dia adikku,"kata ku tak percaya
"Nanti kita cari tahu lebih lanjut,"kata Aletta
"Yasudah ayo kita ke academy,"kata ivan
*****Sekarang Tasyadkk, leodkk berjalan berpasangan ke aula untuk makan malam.
Tasya: Leo
Bella: Kevin
Gisel: Farel
Anggun: AldoSetelah selesai makan mereka mendengar pengumuman yang diberikan oleh kepala academy.
"Mohon perhatian,"kata mrs.vina,"Sejak awal academy ini terbentuk sudah menjadi tradisi setiap pertahun mengadakan kompetisi dengan academy yang lain. Karena sekarang academy kita yang menjadi tempat terjadinya kompetisi, 2 hari lagi kalian harus menyambut siswa dari academy lain. Untuk jenis-jenis kompetisi nya kalian bisa melihat di Mading, dan mendaftar di panitia kompetisi,"jelas Mrs.vina panjang lebar,"Kalian mengerti?"tanya mrs.vina
"Mengerti Mrs"kata siswa serempak
"Bagus, saya berharap kalian melakukan yang terbaik,"ujar Mrs.vina
"Iya mrs."
🌹🌹🌹
Maaf chapternya pendek
Jangan lupa vote dan comentnyaSee you❤️
KAMU SEDANG MEMBACA
Rose Academy [SELESAI] ✅
Viễn tưởngPROSES REVISI [Follow sebelum membaca!] *** Kisah seorang gadis yang dimanfaatkan kepintarannya oleh teman-temannya, itu membuat sifatnya berubah menjadi dingin, datar dan tidak tersentuh kepada semua orang kecuali kepada keluarga nya. Sampai suatu...