Satu🌻

213 13 0
                                    

H A P P Y R E A D I N G

Bethan👑

Apa yang kalian ketahui tentang cupu?
Wajah jelek, dekil, tompelan, kacamata bulat, rambut kepang dua, dan lain sebagainya.

Menjadi cupu itu harus memiliki kesabaran tingkat dewa untuk menghadapi manusia yang tidak mempunyai hati nurani. Dibully? Itu runitinas biasa bagi seorang cupu. Namun bagaimana jika ci cupu adalah seorang yang kejam? Untuk melindungi seseorang yang sangat berharga baginya.

Seseorang yang tak pernah mengenalinya karena sebuah perpisahan, seseorang yang termasuk dalam golongan anak-anak yang membully dirinya, seseorang yang tak pernah tahu seberapa sayangnya cupu tersebut terhadap dirinya.

Alena Purti Surya dan Aleta Putry Surya.
Dua saudara kembar yang berpisah akibat penculikan Aleta saat sedang dirawat saat memasuki umur lima bulan. Kejadian yang membuat mereka tak saling kenal, kejadian yang membuat Surya dan Kanaya sakit-sakitan dan maninggal dunia saat Alena menduduki kelas satu bangku SMP. Sejak saat itu Alena di asuh oleh Maya-tantenya. Maya menganggap Alena adalah anaknya walau ia sendiri belum menikah. Alena merasa nyamanbersama dengan tantenya walau, terasa sedikit yang berbeda.

Perlu kalian ingat bahwa Alena tidak tahu jika ia mempunyai kembaran. INGAT ALENA TIDAK TAHU. Namun Aleta tahu jika ia memiliki kembaran, karena saat ibu yang meculiknya sakratul maut sang ibu memberitahukan semuanya kepadanya siapa dirinya yang sebenarnya dan memberinya pakaian yang ia pakai waktu bayi. Nama yang tertera bukanlah Dinda(Nama yang diberikan kepadanya) melainkan Aleta. P.S . Dirinya sempat kecewa terhadap Siska (ibu yang menculiknya waktu bayi) tak memberitahukannya dari awal, namun ia tak membencinya karena alasan ia menculiknya karena dirinya mempunyai tahi lalat di bawah telinga yg sama seperti almahrum putinya.

Tiga tahun setelah Siska meninggal, Aleta pergi mencari Alena, kembarannya. Namun dirinya tak tahu hrus mencari kemana. Ia merubah semua penampilannya yang begitu manis menjadi begitu menjijikan. Tompel yang besar, wajah hitam sebelah dan rambut yang depas. Karena jika Ia mengikat rambutnya maka Ia akan merasakan pusing dan berakhir pingsan. Bukan hanya dirinya namun Alena juga merasakannya.

🌻

Kring !! kring !! kring !!

Alaram sudah berbunyi menandakan sekarang sudah jam 06:00 pagi. Namun seorang gadis sudah rapi dengan seragam putih abu-nya. Ya, Aleta sudah siap kesekolah barunya karena minggu lalu Ia berjanji pada dirinya sendiri Ia akan mencari kembarannya. Aleta tinggal di rumah barunya, Ia menjual tumah Siska di Surabaya dan pindah ke Jakarta. Rumah barunya bisa dikatakan mewah, rumah berwarna dark brown dengan nuansa klasik. Aleta suka hal yang bebaur gelap.
Dia mengubah semua penampilannya agar tak ada yang tau bahwa Ia sedang berpura-pura. Ia senyum-senyum sendiru di depan cermin saat memandang pantulan dirinya di cermin. Sangat lucu.

"Lucu, walau gini gue tetap cantik ya," guman Leta.

Pit !! pit!!

Ternyata taksi yang di pesan leta sudah sampai. Aleta manaiki taksi tersebut dan berangkat menuju SMA GARUDA. Di perjalanan Aleta membanyangkan bagaimana kembarannya apakah Dia secantik Aleta atau lebih cantik darinya. Tanpa Aleta sadari taksi yang tumpangi sudah berada di gerbang SMA GARUDA.
Aleta turun dan berterimah kasi.

"Makasi, Pak." Ucapnya sambil tersenyum.

"Sama-sama Neng, tapi Kamu yakin mau sekolah disini?" Tanya si supir taksi.

RALETATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang