H A P P Y R E A D I N G
Bethan👑
"Cara handal untuk menghilangkan rasa takut," ucap Aleta melangkah maju.
"Ternyata Lu, pada bukan cuman pecundang tapi juga banci," ucap Bastian yang sadar kalau ada Aleta.
'Kok gue kayaknya kenal ama tuh cowok,'batin Aleta.
"Bukan banci, tapi sekolah kita punya banya cewek yang jago berantem, bukan hanya jago naik turun ranjang," potong Marcel.
"Maksud Lu, apa?!" tanya Bastian marah.
"Liat ajah noh di diskotik dekat lampu merah noh, banyakan dari siswi mana," jawab Marcel santai.
"Jangan banyak bacot, selesain ceoat gue udah ngantuk," kesal Oscar karena sedari tadi mereka hanya adu mulut.
"Ok, gua mau sama tuh cewek," ucap Bastian sambil menunjuk Aleta.
"Ga--," ucapan Rafkan terpotong oleh Aleta.
"Siapa takut," ucap Aleta santai.
"Siap terima transfer," ucap Bastian kepada teman-temannya.
"Lo duluan," ucap Aleta.
"Oke,"
Bugh
Bugh
Berulang kali Bastin melayangkan tinju kearah Aleta, namun satupun tidak kena.
Bugh
"Akh," keluh Aleta karena, tinju yang terakhir telak mengenai pipi kirinya.
"Hahah gitu doang kemampuan cewek kalian?" tanya Bastian puas.
"Giliran gue," ucap Aleta sambil memperbaiki maskernya.
Bugh
Bugh
Bugh
Plak
Tiga tinju satu tamparan berhasih mengenai wajah Bastian. Dan sekarang Aleta sedang menginjak aset milik Bastian.
"Gua, tau rasanya," ucap Oscar sambil memegang asetnya sendiri.
"Nyilu banget," sambung Marcel.
"Lo gak mau punya anak? Kalaupun lo mau, muka Lo pas-pasan, mending gak ada sekalian. Tapi gue masih punya hati, gw mau lihat wajah anak Lo," ucap Aleta sambil menjauh dari Bastian yang sedang mengadu kesakitan.
"Anjing!" teriak Bastian.
Bugh
Satu tendangan berhasil membuat Bastian tumbang.
"Dalam lima menit duitnya harus ada, kalau gak habis Lo semua," ancam Aleta.
"Transfer cepetan," ucap salah satu temam Bastian.
KAMU SEDANG MEMBACA
RALETA
Teen FictionPenculikan yang terjadi tujuh belas tahun yang lalu menimbulkan Kesalahpahaman yang sangat tragis. . Hingga dapat membuat nyawa Aleta melayang.