🎞21

477 103 25
                                    

Mina
Jae
Lo di mana?
Gue nunggu lo lumayan lama nih

Jaehyun mengernyit bingung pas dapet notif masuk dari Mina. Dia pun sontak memukul punggung Ten.

"Ten! Ten! Mina ngechat gue!"

"ha?? Serius??"

Jaehyun ngangguk, dia tunjukin chat masuk dari Mina.

"tanyain dia di mana,"

Buru buru Jaehyun membalas pesan Mina. Jantungnya udah ketar ketir ketika jemari tangannya mengetikkan balasan.

Jaehyun
Lo di mana?
Lo gapapa kan?
Lo aman kan?

Mina
Gue gapapa kok
Lo buruan ke sini
Gue udah lumutan nungguin lo

Jaehyun
Serius lo gapapa?

Mina
Iya jaee
Gue gapapa
Gue di sini
Nunggu lo:)

Jaehyun
G

ue otw
Jangan kemana mana
Plsss

Mina
Hm
Gue di jalan xxxx

"Ten, jalan xxxx,"

Ten siap meluncur dengan kecepatan penuh. Dia gak mau terjadi sesuatu hal yang buruk kepada Mina. Atau pun melewatkan sesuatu yang akan terjadi.

Mereka berdua dilanda kepanikan seiring bertambahnya laju mobil Ten. Gak ada setengah jam mereka sampe di jalan yang Mina kasih.

"Jae," panggil Ten. Kepalanya mendongak melihat gedung tinggi di depannya.

"lo yakin ini alamatnya?"

Jaehyun sendiri juga gak yakin, "tapi Mina sendiri yang ngasih alamatnya,"

"kenapa gue takut ya Jae?"

"jangan nakut nakutin gue!"

"tapi serius Jae, perasaan gue gak enak tentang Mina,"

Jaehyun noleh, dia menatap mata Ten yang bergetar ketakutan.

"kita masuk," putus Jaehyun.

Jaehyun masuk lebih dulu, sedangkan Ten masih bergeming di tempatnya berpijak. Dia melihat tanda merah di gps nya yang menunjukkan keberadaan Mina.

"JAE!!"

langkah Jaehyun berhenti, dia menoleh ke belakang.

"TUNGGUIN GUE,"

Sebelumnya, Ten melakukan panggilan darurat dengan polisi. Jika mereka tidak keluar dengan selamat dalam waktu sejam, polisi akan datang ke sini.

Ten berlari menuju Jaehyun dan masuk bersama ke dalam. Gak ada hal mistis di sekitar gedung, hanya saja tidak ada orang yang berlalu lalang di sini. Ada, tapi hanya segelintir orang dua atau tiga orang.

Mina
Gue di atap jae

Jaehyun berhenti lagi. Kali ini dia menunduk membaca pesan dari Mina.

"dia di atas Ten,"

Ten meraba dirinya, "gue gak bawa senjata. Bentar gue cari senjata dulu,"

Ten langsung pergi nyari sesuatu yang bisa dipakai sebagai pelindung. Dan dia menemukan tongkat bisbol dan alat pemadam kebakaran. Tanpa pikir panjang, Ten bawa semuanya.

"lo bawa ini," katanya ngasih tongkat bisbol ke Jaehyun.

"gue siap,"

Entah firasat Ten aja atau bukan, yang pasti dia punya feeling bakal ada pertumpahan darah di sana.

DYSTOPIA | JaeminaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang