🎞11

577 96 41
                                    

"ABANGGGG,"

"BANGG DENGERIN DONG AKU MAU CERITA INI!!"

"BANGGGG!!!"

"IH NYEBELIN!"

"ABANG! DENGERIN!"

"ABAAANGGGG!!!!"

"CK, ADEK LO LAGI GALAU NIH! KEMARIN ABIS KETEMU SAMA KUMAN DAN GAK TAHU HARUS NGAPAIN!"

"BANG!"

"ABAAAAAAAANGGGGGG!!!!!!!!!"

Jinyoung tuh udah pusing masalah kerjaan, di rumah Jisoo lagi pms, sekarang Mina malah ngadu masalah Jaehyun yang kemarin gak sengaja ketemu.

Cewek itu duduk di atas meja makan saking sebelnya gak dipeduliin sama Jinyoung.

"turun!" suruh Jinyoung. Matanya mendelik lebar.

Mina menggeleng dengan tegas, "dengerin dulu cerita Mina!"

"turun Myoui Mina!"

"gak mau!"

"abang bilang turun!"

"gak mau bangg!!"

Jinyoung berdecak lidah, "makin tua makin manja. Turun gak?!"

Giliran Mina yang berdecak lidah, "makin tua makin galak. Mina bilang gak mau ya gak mau!" kata Mina niruin cara abang ngomong.

Tambah capek Jinyoung ngeladenin Mina. Gak ada habisnya kalo gak dituruti.

"turun dulu baru abang dengerin cerita kamu,"

"janji?!"

"enggak,"

"ABANGGG!!!!" geram Mina makin dongkol hatinya.

Jinyoung menarik tangan Mina supaya turun. Tapi yang namanya Mina gak semudah itu buat nurut.

"gendong," katanya merajuk dengan mata berbinar seperti kodok.

Jinyoung ganteng Jinyoung tabah.

Dengan terpaksa Jinyoung menggendong Mina dan menurunkan gadis itu di atas kursi.

"gini kan lebih enak," ucap Jinyoung merasa pinggangnya sedikit encok.

"dengerin cerita Mina!"

"tadi kan udah cerita. Soal ketemu sama Jaehyun kan? Yaudah, mau diapain lagi kalo udah ketemu?" tanya Jinyoung terdengar sangat pasrah. Ya emang mau gimana lagi?

Apa Mina harus jungkir balik setelah ketemu Jaehyun? Apa Mina harus salto dulu? Gak harus kan?

Mina diem. Ucapan Jinyoung ada benernya.

"kamu udah besar dek. Udah tahu mana yang bener mana yang salah. Jangan selalu ngandelin orang lain untuk nyelesein semua masalah kamu, ada kalanya harus kamu sendiri yang turun tangan," ucap Jinyoung mengusap kepala Mina pelan.

"ini hidup kamu. Kamu penulisnya, bukan orang lain. Jadi kenapa harus orang lain yang nulis hidup kamu?"

Mina natap Jinyoung, "Mina gak paham,"

"nanti kamu juga paham. Hidup emang gak semudah membalikkan telapak tangan, tapi cukup sederhana kalo kamu tahu cara kerjanya,"

"Mina makin gak paham,"

Jinyoung mencubit hidung Mina gemas, "yang kamu pahamin apa? Hotpot?"

"hehe, buatin hotpot dong bangg,"

"mandi dulu sana,"

Gadis itu memekik senang, "OKE BOSS!!"


🎞






DYSTOPIA | JaeminaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang