Jaehyun menggeliat sambil mengerang pelan. Merasa tidurnya terusik akibat suara Ten yang bikin kuping cenat cenut.
"Jae bangun! Gue gak boong serius sumpah demi Tuhan gue gak main main!" kata Ten cepet dalam satu tarikan napas.
Mukanya panik luar biasa, tangannya aja keringet dingin.
"ha?" sahut Jaehyun setengah sadar. Cowok itu berusaha membuka kedua matanya yang terasa berat.
"Jae," panggil Ten, suaranya kecil banget tapi masih bisa didengar sama Jaehyun. Karena di mobil hanya ada mereka berdua.
"ngomong yang jelas. Apa perlu gue buka mulut lo lebar lebar??"
"Mina ilang," kata Ten teramat sangat jelas pelafalannya.
Mata tajam Jaehyun langsung menatap ke arah Ten. Cowok itu meringsut takut, tatapan Jaehyun kayak pedang bermata dua yang mampu membunuhnya tanpa menyentuh.
Ten mengangkat kelima jarinya ke udara, "demi Tuhan. Gue gak boong."
"Tennn," erang Jaehyun frustasi.
"kita susul Mina ke penitipan anak. Cuma butuh sejam dari sini,"
"budal!"
Ten langsung lari ke sisi mobil yang lain dan segera masuk. Ia cepat cepat menghidupkan mesin mobil.
"coba lo hubungi Mina,"
"oke,"
🎞
Pasangan y kuadrat lagi belanja di salah satu market terdekat. Hari ini Yeonjun gantengnya kelewatan. Yuqi kesengsem senyam senyum dari tadi.
"bengong terosss! Ditempelin hantu di sini kapok lo!" ketus Yeonjun yang emang bisa liat setan gara gara kecelakaan terus masuk rumah sakit yang katanya angker.
Awalnya Yuqi gak percaya begituan, tapi semenjak Yeonjun gambarin temen setannya, Yuqi jadi percaya kalo setan itu emang ada dan hidupnya berdampingan dengan manusia.
"mama lo ngidam apa sih Jun?"
"kok lo ganteng banget?"
"lo mau gak jadi suami gue?"
"gue pingin punya keturunan berkualitas. Mama papa gue pendek, lahirlah gue yang kekurangan kalsium alias tinggi badan. Gue yang ngewarisi gen bobroknya deh, lo yang ngewarisi gen cakepnya. Gimana? Mau gak Jun?"
"Jun?"
"Yeonjun?"
"Choi Yeonjun, will you marry me??"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
