{30}

4.2K 393 54
                                    

Dena masih dirawat di rumah sakit, sebenarnya dena sudah ingin pulang tapi karena keluarganya dan juga kekasihnya yang melarang jadi dena hanya menuruti saja.
Dena sekarang sangat bosan,hanya berbaring di brankar ruang rawatnya.
Hanya ada devan yang menemaninya itupun devan juga sedang mengerjakan pekerjaan kantor.
Dena tidak boleh beranjak sedikit pun dari brankar,itu adalah perintah mutlak dari keluarganya dan juga kekasihnya.

"Dev" panggil dena dan tidak dijawab oleh devan
"Devvvvvv" panggil dena lebih keras tapi devan juga belum menoleh
"DEVANNNNNNNN" teriakan dena menggelegar di ruang rawat yang kedap suara ini

"Astaghfirullah,kaget aku yang" ucap devan sambil mengelus dadanya

Devan berjalan menghampiri kekasihnya,
"Ada apa hm?" Tanya devan

"Bosennnn" rengek dena sambil menggerakkan kakinya ke kiri dan ke kanan

"Jangan banyak gerak" ucap devan sambil menahan kaki dena agar tidak banyak bergerak

"Ishh, bosen tau" ucap dena dengan muka cemberut

"Ih lucu banget pacar aku" ucap devan sambil mencium hidung dena

"Ishh,cium-cium" kesal dena sambil mengusap hidungnya

"Kenapa sih?mau apa hm?" Tanya devan

"Bosen dev,pengen pulang" jawab dena dengan muka memelas

"Gak boleh" ucap devan tegas

"Ck,yaudah mau jalan-jalan" ucap dena

"Gak" ucap devan datar

"Mau ngerjain tugas kantor aja kalau gitu" ucap dena

"Gak" balas devan datar

"Ma-"

"Gak usah macam-macam" potong devan

"Ishhh" kesal dena lalu memiringkan badannya membelakangi devan

"Jangan tidur miring lukanya masih basah" ucap devan sambil membenarkan posisi dena

"Gini gak boleh,gitu gak boleh. Terus harus GIMANA?" Kesal dena

"Tidur" balas devan singkat

"Capek dev tidur mulu" ucap dena
"Jalan-jalan ya,ya ya ya?"
"Ke taman rumah sakit aja deh"

"Yaudah tapi sebentar" ucap devan sambil menggendong dena ala bridal style  lalu berjalan keluar

"Gak mau digendong,mau jalan" ucap dena sambil membawa infusnya

"Yaudah naik kursi roda" ucap devan sambil mendudukkan dena di kursi roda yang ada di depan ruang rawat lalu memasangkan infus yang dipegang dena tadi ke tiang yang ada di kursi roda

Dena mendengus,devan mendorong kursi roda itu ke taman yang ramai karena banyak pasien yang sedang berjemur.

Devan membawa dena di bawa pohon rindang,devan jongkok di depan dena lalu mengelus-elus tangan dena.

"Rame banget" ucap dena sambil menatap sekeliling

"Keganggu?mau aku usir aja mereka biar tamannya sepi?" Tanya devan

Dena mendelik mendengar ucapan devan
"Ya jangan lah" balas dena
"Dev,hausss" rengek dena

"Yaudah aku beliin kamu minum dulu" ucap devan lalu pergi setelah mengacak-acak rambut dena

Dena menatap sekitar,lalu memejamkan matanya.

"Halo" sapa seseorang

Dena membuka matanya dan melihat orang yang menyapanya,seorang anak kecil laki-laki dengan memakai baju pasien dan juga kepalanya yang diperban

Psychopath Couple [Childish Series]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang