"Hai" sapanya kepada dena
_________"HUWEEEE KANGENNNN YANG" teriak devan yups orang itu adalah devan si bayi bagong
Devan berlari dan langsung memeluk dena dan membuat dena sedikit terhuyung ke belakang, untungnya dibelakangnya ada meja kerjanya.
Devan memeluk dena erat sambil menangis."Kangen hiks"
"Kamu gak hiks ngabarin aku hiks"
"Kan aku hiks marah seharusnya hiks kamu bujuk"
"Hiks aku sebel sama kamu tapi kangen""Bentar deh, seharusnya kan hari ini kamu masih ada rapat kok kesini" heran dena sambil melepaskan pelukannya
"Bukannya jawab 'aku juga kangen' gitu kek,malah bahas rapat sialan itu" kesal devan sambil duduk di kursi kebesaran milik dena
"Iya kangen" ucap dena sambil memutar bola matanya malas
"Gak ikhlas bilangnya,ngapain matanya muter-muter gitu?ayan?" Sengit devan
"Yang ikhlas" ucap devan lagi"KANGEN DEVAN" jerit dena dengan nada girang
Devan terkekeh melihat tingkah kekasihnya,
"Jadi?" Tanya dena"Rapatnya udah aku majuin semuanya kemaren" jawab devan santai sambil meminum kopi milik dena yang ada di meja itu
"KAMU MAJUIN SEMUANYA?JADI KEMARIN KAMU GAK ISTIRAHAT" teriak dena membuat devan tersedak. Memang kemarin dena tidak memantau devan,karena kemarin dia disibukkan dengan masalah yang dibuat karyawannya
"Uhuk uhuk,ya maap yang" cengir devan
"Awas ya kalau sakit,urus sendiri" ucap dena
"Yah gak bisa gitu dong,kamu kan pacar aku dan kamu harus menuruti apa kemauan aku" ucap devan
"Nyenyenyenye, istirahat sana cepetan" ucap dena
"Kan aku mau dusel-dusel sama kamu" ucap devan sambil cemberut
"Istirahat baby" ucap dena dengan suara rendah
Devan yang mendengar nada bicara dena seperti itupun, langsung berlari masuk ke dalam kamar yang ada diruangan dena,dia melepas sepatu dan jasnya lalu merebahkan badannya dengan posisi tengkurap.
Diluar dena menahan tawa karena berhasil lagi mengerjai devan,lalu ia masuk ke dalam kamar yang dimasuki devan. Dena menghela nafas panjang,jas dan sepatu yang berceceran dan posisi tidurnya tengkurap,apa devan lupa?jika terakhir kali dia tidur dengan posisi tengkurap, paginya mengeluh nafasnya agak sesak.
Dena mengambil jas dan sepatu milik devan dan menempatkan di tempat seharusnya. Lalu ia duduk dipinggir ranjang dan membenarkan posisi tidur devan,devan menggeliat tak nyaman. Dena mengelus rambut lebat milik devan sambil meniup wajah devan pelan,oh ya satu kebiasaan baru dimiliki oleh devan yaitu dia mudah tertidur jika dena meniup wajahnya.Cup
"Mimpi indah baby" ucap dena sambil membenahi selimutnya lalu ia pergi keluar dan melanjutkan pekerjaannya yang tertunda.
Skip sore
Pekerjaan dena sudah selesai,dia menyandarkan tubuhnya di kursi kebesarannya sambil memijat pelipisnya.
Dia melihat jam tangannya,lalu ia berjalan masuk ke dalam kamar dan membangunkan devan."Baby bangun" ucap dena sambil menggoyangkan badan devan
"Eughhh,nanti ya" gumam devan sambil memindahkan kepalanya ke paha dena
Dena mengelus rambut devan dengan sayang
"Bangun,nanti tidur lagi dirumah" ucap denaDevan tidak menjawab ia menenggelamkan wajahnya di perut dena,
"Bangun atau mau aku tinggalin?" Ancam dena
KAMU SEDANG MEMBACA
Psychopath Couple [Childish Series]✓
Teen FictionBaca cerita baby girl dulu✔️ Childish series ✔️ _____ ini adalah kisah dari pasangan psikopat yang menunggu giliran untuk menikah dan itu harus menunggu ke-7 kakak mereka. Laki-laki yang memiliki sifat dingin,datar jika berada di lingkungan luar dan...