{16}

5.4K 496 165
                                    

Cahaya matahari menerobos masuk ke dalam kamar yang berisi 2 orang yang masih terlelap.
Tapi tak lama kemudian, salah satu dari 2 orang itu membuka matanya.

Devan ya devan yang pertama kali membuka matanya,dia melihat dena yang masih tidur di dalam dekapannya. Sangat manis dan polos beda lagi jika berhadapan dengan musuh, wajahnya akan menjadi seperti singa yang siap menerkam.
Devan mengelus pipi mulus milik kekasihnya itu.

"Bangun sayang" ucap devan

"Eughhh,nanti dev" ucap dena sambil menenggelamkan wajahnya ke dada bidang devan

Devan menempelkan tangannya ke dahi dena, panasnya sudah turun.

"Masih pusing?" Tanya devan

"Sedikit" jawab dena

Tok tok tok

Mama masuk membawa nampan yang berisi makanan.
"Dev,kamu suapi dena ya,habis itu kamu juga harus makan" ucap mama

"Iya ma" balas devan sambil menatap mama yang berjalan keluar

"Bangun sayang" ucap devan

"Ck,nanti dev" kesal dena

"Sekarang,kamu harus makan" ucap devan
"Nanti bisa tidur lagi deh" bujuk devan

Dena mendengus tapi ia melakukan apa yang diperintahkan oleh devan. Devan yang melihat dena duduk pun ikut duduk dan mengambil mangkuk makanan untuk dena,sama seperti semalam,devan menyuapi dena.

"Makan yang banyak biar cepet sembuh" ucap devan

Setelah dena makan dan minum obat,devan makan sarapannya.

"Aku mau pulang dulu ya,mau ke kantor" ucap devan

Dena menatap sengit devan,dena tidak suka devan berkata seperti itu.
"Dev aku sedang sakit,apa kamu tidak mau merawat ku?" Kesal dena

"Mau ditemenin hm?" Tanya devan sambil mengelus rambut dena

"Gak,udah sana pergi" jawab dena sambil memalingkan wajahnya

Devan terkekeh melihat dena yang ngambek,ah ini adalah pemandangan yang sangat jarang karena biasanya yang ngambek adalah dirinya sendiri,devan.

"Aku bercanda sayang,mana mungkin aku mau ninggalin kamu yang lagi sakit demi ke kantor" ucap devan

"Masaa?" Tanya dena

"Iy-" jawab devan

"Bodo" potong dena cepat

Devan tidak marah,dia malah terkekeh.
Dena menyandarkan kepalanya di dada devan, sekarang posisi mereka sedang duduk.
Devan mengelus rambut panjang milik dena dengan sayang.

"DENAAA KAKAK MASUKK" teriak dylan sambil menyelonong masuk ke kamar dena

"Jangan berisik" tegur devan

"Ampun babi gede" ucap dylan membuat devan kesal,ia langsung melemparkan guling ke dylan

"Sans dong,masa sama calon kakak ipar kaya gitu" ucap dylan
"Eh eh, ternyata lo bisa manjain adek gue" lanjut dylan sambil duduk di pinggir kasur

"Ya bisa lah" sewot devan

Dylan memperhatikan devan yang sepertinya sangat menyayangi adiknya,saat melihat ini dylan semakin yakin jika devan adalah orang yang tepat untuk menjaga dena. Walaupun dena adalah seorang pemimpin mafia,tapi dena tetap seorang perempuan yang butuh perlindungan hati.

"Dev" panggil dena

"Ada apa hm?" Tanya devan

"Pusing" jawab dena

Psychopath Couple [Childish Series]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang