{2}

14.9K 874 121
                                    

Sesuai kesepakatan tadi,dena kini sedang berada di dalam mobil dengan supir yang menyetir

"Kita berhenti di restoran depan pak" ucap dena

"Baik,nona" balas supir

Dena keluar memesan beberapa makanan untuk dimakan bersama devan

Di dalam restoran dia bertemu dengan reza,vero,dan adit. Masih ingat mereka?

"Hai" sapa dena membuat ketiga orang itu terkejut

"Dena" gumam mereka bertiga

"Duduk boleh?" Izin dena dan diangguki ketiga orang itu

"Dena,astaga kenapa lo makin cantik sih" kesal adit

"Kak adit juga makin..." Ucap dena menggantung

"Ganteng kan?" Tanya adit sambil menyisir rambutnya kebelakang

"Bobrok" lanjut dena lalu terkekeh diikuti reza dan vero,bahkan vero yang tertawa paling keras karena ia sangat puas melihat wajah sahabatnya yang kesal

"Kita udah tau cerita lo" ucap reza

"Kita bangga sama lo" lanjut vero

"Iya,bahkan lo gak menyerah" lanjut adit

"Semua orang pasti punya masalah,dan masalah itu seharusnya bisa menjadi pembelajaran bukan untuk hal yang membuat kita menyerah" ucap dena

"Makin bangga gue sama lo" ucap reza

"Kalau gue jadi lo,pasti waktu itu gue udah bunuh diri" ucap vero

"Bunuh diri bukan cara untuk menyelesaikan masalah, masalah itu harus dihadapi bukan dihindari" ucap dena

"Lo udah punya pacar belom?" Tanya adit

"Udah" jawab seseorang, membuat keempat orang yang mengobrol itu melihat ke asal suara dan ternyata ada seorang laki-laki dengan wajah tampan tapi raut wajahnya datar

"Devan" gumam dena

"Dia siapa?" Tanya reza ke dena

"Devano Anggara, kekasih dena" jawab devan

"Lah berarti anaknya mantan kepsek di SMA dong?" Bisik adit ke vero

"Ya" jawab devan yang mendengar bisikan adit

"Duduklah dev" ucap dena menarik tangan devan agar duduk di sampingnya

"Mereka sahabat kak twins" ucap dena

"Reza" ucap reza
"Adit" ucap adit
"Vero" ucap vero

"Hm" balas devan

"Maaf ya kak,devan orangnya emang gini" ucap dena tak enak kepada ketiga orang itu

"Kenapa kamu tidak langsung ke kantor ku?" Tanya devan

"Aku mampir untuk membeli makanan dev" jawab dena

"Makanannya biar diambil sama supir,ayo kita pergi" ajak devan sambil menarik tangan dena

"Em kak dena duluan ya,main aja ke rumah nanti kakak bisa tanya sama kak twins alamatnya" ucap dena sambil berjalan karena tangannya ditarik devan

Adit mengacungkan jempolnya

Devan membawa dena ke dalam mobilnya,dia melajukan mobilnya dengan diam

Dena tau, pasti devan marah karena dena mengobrol dengan laki-laki lain.

"Maafk-"

"Ambil makanan di restoran xxx atas nama dena" ucap devan ke ponselnya

Psychopath Couple [Childish Series]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang