{15}

5.7K 522 85
                                    

Hari dena,devan dan daniel memutuskan pulang, karena pekerjaan sudah selesai sebelum waktu yang diperkirakan.
Mereka sudah berada di dalam pesawat pribadi milik dena,dena sejak tadi menutup mata entah rasanya kepalanya sangat pusing. Devan yang berada disebelahnya pun menyadari.

"Apa kamu sakit?" Tanya devan dan dibalas gelengan oleh dena

Setelah itu tidak ada percakapan lagi,mereka hanyut dalam kegiatan masing-masing.

Setelah menaiki pesawat, mereka sudah sampai di rumah.
Sampai di rumah,dena langsung masuk ke kamarnya. Keluarganya juga memberi beberapa pertanyaan tapi dijawab oleh dena "aku mau istirahat".
Dena tidur setelah mengganti pakaiannya dengan piyama yang nyaman untuk tidur,dia sangat lelah, kepalanya sangat pusing, tenggorokannya sakit.
Keluarganya pun hanya memaklumi, mungkin dena ingin istirahat karena setelah melakukan perjalanan jauh.

Dena tidur sampai makan malam tiba,karena semua anggota keluarga sudah menunggu di meja makan tapi dena tak kunjung datang,mama memutuskan untuk memanggil dena,tapi terhenti karena suara devan.

"ASSALAMUALAIKUM,DEVAN NUMPANG MAKAN" teriak devan dengan pakaian piyamanya sambil menyelonong masuk dan duduk di kursi yang kosong

"Waalaikumsalam" jawab semuanya

"Masa ceo numpang makan" sindir dylan

"Masa ceo nyinyirin orang" sindir balik devan

"Udah-udah, tumben kamu numpang makan malam biasanya kan cuma sarapan" heran dhafin

"Mommy,daddy lagi ke rumah nenek,kan bang gevan sama kak hana belum pulang. Males kalau makan sendiri" ucap devan dan dibalas oh oleh semuanya
"Sayangku mana?" Tanya devan saat menyadari tidak ada dena

"Dia belum turun,baru aja mama mau panggil" jawab mama

"Biar devan aja ma" ucap devan diangguki mama
Devan menaiki tangga dan menuju ke kamar dena,dia langsung masuk saat sampai di kamar dena dan terlihat dena yang meringkuk di bawah selimut tebalnya.

"Sayang,bangun udah waktunya makan malam" ucap devan sambil berbaring disamping dena dan memeluk tubuh dena
Saat kulit devan bersentuhan dengan kulit dena,devan merasakan jika suhu tubuh dena tidak normal yang artinya sedang sakit.

Devan menyibakkan selimutnya yang menutupi kepala dena,dia melihat bibir dena yang bergetar seperti menggigil.
Devan menempelkan punggung tangannya ke dahi dena dan ternyata badannya sangat panas. Devan sangat panik,dia langsung berlari ke bawah.

"MAMAAAAA DENA SAKITTT" teriak devan saat masih ada di tangga membuat mereka yang ada dibawah terkejut

Mama berlari ke atas diikuti yang lainnya,devan yang melihat keluarganya datang pun langsung berbalik dan masuk kembali ke kamar dena.
Semuanya masuk ke kamar dena,mama juga mengecek suhu tubuh dena,panas itulah yang dirasakan mama saat mengecek suhu tubuh dena.

Denis yang notabenenya adalah seorang dokter pun langsung berlari ke kamarnya untuk mengambil alat-alat untuk memeriksa. Setelah mengambil alatnya,dia langsung memeriksa keadaan adiknya.

"Dena demam, mungkin dia kecapekan" ucap denis

Mama menekan tombol kecil disamping tempat tidur dena.

"Bi, tolong buatkan bubur dan bawakan ke kamar dena ,air putih dan obat penurun panas" ucap mama melalui monitor kecil yang menyambungkan dengan dapur

"Baik nyonya" balasnya

"Lebih baik kalian makan saja,biar aku yang mengurus dena" ucap devan

"Biar mama saja dev" ucap mama

Psychopath Couple [Childish Series]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang