{17}

5.2K 473 127
                                    

Dokter datang dengan cepat memeriksa tubuh nonanya.
Setelah memeriksa dena,dokter itu menatap devan dan menggelengkan kepalanya.

____

Lalu dokter itu keluar dari ruangan dena dengan cepat tanpa memperdulikan orang yang ada dalam ruangan tersebut.

Devan sekarang seperti orang linglung,dia bingung. Dena sudah tidak kejang-kejang lagi tapi darah terus keluar dari hidungnya.
Dylan datang dengan tergesa-gesa setelah mendapat kabar dari salah satu suster.

"JANGAN DIEM AJA LO,CARI SIAPA YANG GINIIN ADEK GUE" bentak dylan membuat devan sadar

Devan langsung mengotak-atik ponselnya untuk menyambungkan dengan cctv tersembunyi di kamar khusus ini.
Devan terkejut melihat siapa pelakunya.

"Sia-"

Brak

"Suster, bersihkan darah pasien" ucap dokter memotong ucapan devan

Dokter datang dengan 1 suster dibelakangnya,dokter membawa suntikan dengan cairan berwarna hitam mengisi suntikan tersebut.
Dokter itu menyuntikkan cairan itu ke tubuh dena,devan dan dylan hanya diam menatap apa yang dilakukan dokter.

Tak lama kemudian dena memuntahkan darah lalu matanya terbuka perlahan.
"Syukurlah" lega dokter

"Nona lebih baik istirahat, penawarnya sedang bekerja" ucap dokter,dena tidak membalas tapi ia menutup matanya

"Ada apa dok?" Tanya dylan

"Sepertinya ada seseorang yang menyelinap masuk dan menyuntikkan racun dalam tubuh nona, untungnya nona selalu memberi beberapa penawar dan ditampung di rumah sakit ini" jawab dokter

"Siap-"

Brak

"SIALAN" teriak devan setelah membuka pintu dengan kasar.

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

Bugh

"JIKA SUDAH TIDAK MAU HIDUP, KATAKAN" bentak devan kepada 2 bodyguard yang menjaga depan pintu

Devan mengambil ponselnya dan menghubungi anak buahnya yang lain.

"Bawa mereka ke tempat eksekusi" perintah devan kepada bawahannya yang sudah datang
"Dan yang lainnya jaga disini"

"Baik tuan" patuh mereka

Setelah mereka pergi,devan masuk kedalam ruangan dena kembali.
Dokter dan suster sudah keluar saat keributan tadi.

"Ada apa dev?" Tanya dylan

"2 orang bodyguard sialan tadi yang menyebabkan dena seperti ini" jawab devan sambil mengusap wajahnya kasar

"Maksud lo?" Tanya dylan yang masih bingung dengan jawaban devan

"2 orang bodyguard tadi yang menyuntikkan racun di tubuh dena,mereka melakukan itu atas dasar kebencian terhadap dena, menurut 2 orang itu dena selalu mengatur dan memerintah,mereka bekerjasama untuk melakukan itu,yang satu menjaga pintu dan satunya beraksi" jawab devan membuat dylan tercengang

"Goblok banget, namanya juga leader yang ngatur sama memerintah lah,kalau mereka kagak mau diatur ya buat aja mafia sendiri,pimpin sendiri. Mereka tu gak tau apa ya pengorbanan dena. Pengen gue obrak-abrik tu otak yang udah mikir pendek kaya gitu" dumel dylan

"Biar gue yang urus" ucap devan sambil tersenyum smirk
"Mumpung dena masih masa pemulihan,gue keluar dulu" pamit devan

Dylan pun mengangguk,devan keluar dari kamar dena.
"Jaga kamar ini, periksa setiap orang yang masuk. Jika ada orang yang mencurigakan langsung sergap" perintah devan kepada 6 bodyguard yang ada didepan kamar dena

Psychopath Couple [Childish Series]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang