{11}

6.1K 537 121
                                    

Beberapa minggu setelah acara perkenalan pacar denis,gevan dan hana memutuskan untuk menikah yaaa menikah, sebenarnya mereka ingin beberapa bulan lagi tapi mommy dan devan yang terus mendesak mereka untuk menikah,karena gevan sangat sayang kepada mommy nya dan tidak mau mengecewakannya gevan menuruti,tapi gevan juga senang karena saat bersama hana tidak akan ada batasan.
Keluarga gevan dan juga keluarga hana juga  sudah akrab karena memang sebelumnya mereka sudah saling kenal dan kini hubungan mereka akan semakin erat dengan menjadi besan.

Mommy sangat antusias dengan pernikahan gevan dan hana,bahkan mommy yang turun tangan langsung untuk mempersiapkan acara pernikahan putra pertamanya. Pernikahan akan dilakukan besok.

Kini mereka sedang berkumpul di rumah daddy. Mereka tengah asyik menggoda gevan yang sejak tadi berlatih untuk mengucapkan ijab kabul.
Devan pun sejak tadi mulutnya tak berhenti,ia menirukan gevan berlatih,devan berfikir jika dia berlatih sebelum pernikahannya pasti saat ijab kabul nanti akan lebih lancar.
Dena pun terkekeh melihat devan yang terus mengucapkan kata demi kata yang diucapkan ketika ijab kabul.

"Dad,kenapa gevan makin deg deg an sih" kesal gevan

"Tenang,rileks jangan terlalu dipikirin,besok pasti bisa kok" ucap daddy

"Papa dulu juga seperti kamu gev,tapi kakek bilang santuyyy" ucap papa diangguki ayah

"Bang gev udah, berarti kurang 6 orang lagi" ucap devan
"Kak denis habis bang gev ya biar cepet" lanjut devan membuat mereka tertawa

"Ngebet banget sih lo cil" ucap dhafi membuat devan kesal

"Ho'oh,lo itu harus nunggu kita dulu" ucap dhafin sambil tertawa melihat wajah kesal devan

"Kak dhafin udah punya pacar?" Tanya dena membuat tawa dhafin terhenti dan digantikan tawa devan

"Hahaha,mana pacarnya kak?masa kalah sama devan yang terlalu tampan ini" ucap devan dengan berpose wajah ganteng

Dhafin yang merasa kesal pun melempar kaleng soda yang sudah kosong ke devan dan mengenai dahi devan,devan yang terkena timpuk pun matanya mulai berkaca-kaca dan itu membuat dhafin gelagapan karena sudah pasti jika mata devan berkaca-kaca, mata dena akan berbeling-beling eh maksudnya menjadi tajam setajam silet;v

Devan pun menghampiri dena yang duduk di samping kakek,devan langsung duduk di pangkuan dena dan memeluk dena erat.

Dylan yang duduk di bawah dena pun kesal melihat devan,dengan kuat ia mendorong tubuh devan

"Woe adek gue badannya kecil masa lo timpa sama badan lo yang segede bagong ini,duduk sendiri" kesal dylan

Devan pun merengut kesal tapi ia turun dari pangkuan dena dan duduk disamping dena tapi tetap memeluk tubuh dena.

"Ngantuk yang" ucap devan

"Ngantuk ya tidur gitu aja repot" sewot dhafi yang kesal dengan sepasang kekasih yang selalu uwu didepannya yang jomblo tingkat internasional;v

"Gak pernah uwu uwu ya?iri bilang sahabat" sinis devan

"Bawa devan ke kamar aja na" ucap mama dan diangguki dena

Dena pun menggandeng tangan devan menuju kamar devan,mereka masuk dan merebahkan badannya di ranjang besar milik devan.

"Ngantuk yang" gumam devan sambil menduselkan kepalanya di leher dena

"Yaudah tidur ya" ucap dena sambil mengelus rambut devan

Tak lama kemudian suara dengkuran halus terdengar tanda devan sudah tidur,dena pun melepaskan pelukannya dengan hati-hati dan menggantinya dengan guling

Psychopath Couple [Childish Series]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang