Psychopath Couple [Childish Series]✓

{33}

Hari ini adalah hari dimana semua orang sibuk,sibuk untuk mengurus acara pernikahan sang bungsu dari keluarga wilson dan anggara.
Hampir seluruh dunia juga digemparkan dengan berita pernikahan antara pengusaha sukses itu, meskipun orang-orang tau jika mereka adalah sepasang kekasih tapi orang-orang tidak menyangka jika mereka akan menikah besok.

Pernikahan dena dan devan akan digelar di gedung paling besar milik dena, sebenarnya dena ingin di rumah seperti kakak-kakaknya saja tapi mengingat tamu yang ia undang sangat banyak pasti tidak akan leluasa.

Dena dan keluarga juga sudah berada di gedung itu,gedung ini memiliki banyak kamar di lantai atas dan lantai bawah adalah tempat acara.
Dena hanya menonton orang-orang yang sibuk berlalu lalang mempersiapkan acara pernikahannya. Dia juga dilarang bertemu dulu dengan devan. Mereka akan bertemu saat hari H.
Untuk pakaian semuanya sudah dipersiapkan. Pernikahan kali ini sangatlah unik.
Sesi pertama,mulai akad sampai resepsi dengan tamu undangan kerabat,teman,dan klien bisnis dengan nuansa putih dan gold.

Sesi kedua dilakukan di malam hari dengan tamu undangan anggota black blood,dan juga mafia lainnya yang menjalin persahabatan dengan black blood dengan nuansa hitam dan gold.

"Huft,bosen ma" ucap dena kepada mamanya yang memang bertugas menemaninya agar tidak bosan tapi nyatanya dia juga bosan

"Ya mau gimana lagi, namanya juga calon pengantin" ucap mama sambil membaca majalahnya

"Bosen" ucap dena
"Bosen oi"
"Bosen"
"Hmmmmm bosen"

Dena terus bergumam tidak jelas,mama yang mendengar itupun kesal.

"Mending kita maskeran aja" ucap mama dengan semangat

Dena hanya mengangguk malas,dena hanya diam saat mamanya mulai memakaikan masker, mengoles ini itu.

Sedangkan di kediaman anggara

Devan sejak tadi uring-uringan karena tidak bisa bertemu dengan dena. Devan tadi sempat akan kabur untuk menemui dena tapi aksinya diketahui oleh daddy,daddy pun langsung mengunci devan di dalam kamar milik daddy dan mommy,karena jika dibiarkan di kamar devan sendiri,pasti devan tau bagaimana caranya kabur.

"Aelahh,bosen" ucap devan frustasi
"Kangen ama dena"
"Pengen peluk"
"Aishhh, kayaknya waktu lama banget dah"

Jika orang lain yang akan menikah merasakan grogi,gugup dan yang lainnya tapi lain dengan devan. Devan  malah ingin cepat-cepat dan bersikap santai. Bahkan tadi devan sudah disuruh daddy untuk menghafal ijab kabul,tapi dengan santainya devan bilang
"Aku itu udah hafal ama yang begituan dad,udah 4 kali dengerin dan nonton langsung acara ijab kabul.  Jadi sans aja"
"Aku juga udah hafal kok nama dena,nama papa itu-ituannya juga hafal"

"Dev" panggil gevan yang baru saja masuk ke dalam kamar daddy
"Nih makan"

"Suapin dong bang" pinta devan sambil memejamkan matanya

"Manja amat" ledek gevan tapi dia tetap menuruti keinginan adiknya

"Lo gak grogi atau gugup gitu?" Tanya gevan

"Gak" jawab devan

Setelah itu hanya ada obrolan ringan antara kakak beradik itu.

Keesokan harinya

Dena sedang dirias oleh seorang tata rias yang sangat terkenal. Di dalam kamar ini juga ada mama dan  kakak ipar dena. Mereka juga sedang dirias.
3 bumil sejak tadi terus saja makan.
3 bumil? Ya,hana,ana dan safira.
Ana dan safira dinyatakan hamil setelah acara tunangan kemarin, sebenarnya safira dulu yang periksa tapi saat mendengar kabar jika safira hamil,ana malah menangis keras dan ingin diperiksa juga. Dan ternyata ana juga hamil,mungkin itu hormon ibu hamil pikir mereka.