{32}

3.9K 386 83
                                    

Setelah acara reuni,dena dan devan langsung pulang ke London. Keluarganya mengabari jika ada sesuatu yang penting.

Setelah melakukan penerbangan selama beberapa jam, akhirnya mereka sampai di rumah.
Dena langsung beristirahat dan devan juga beristirahat di rumahnya sendiri.

Keesokan harinya

Dena baru saja bangun,dia dibuat bingung karena mamanya menyuruhnya untuk mandi dan memakai pakaian yang sudah disiapkan. Dress selutut berwarna ungu pastel adalah baju yang disiapkan oleh mama.
Dena yang notabenenya adalah anak penurut,hanya menuruti perintah mamanya.
Memoles wajahnya dengan make up tipis,menggerai rambut panjangnya.

Dena menuruni tangga dan melihat semua keluarganya juga sudah rapi. Dena semakin bingung,ada acara apa?kenapa dena tidak tau jika akan ada acara?apa mereka akan kondangan?

"Ayo kita berangkat" ajak kakek

"Kita mau kemana?" Tanya dena

"Udah ikut aja,kamu akan tau nanti" jawab ayah

Mereka masuk ke dalam mobil,dan mobil melaju membelah jalanan London.

Beberapa menit kemudian

Mereka sampai di sebuah taman yang sudah dihias dengan indah. Bunga-bunga menghiasi taman,dan ada taburan bunga berbentuk love di tengah-tengah taman.
Disana sudah berdiri keluarga daddy kecuali devan

Dena dituntun oleh mama dan papanya untuk berjalan mendekat ke arah taburan bunga itu.
Keluarganya mengelilinginya.
Tak lama datanglah devan yang nampak gagah dengan jas berwarna hitam dan jangan lupakan tangannya yang menggenggam sesuatu.

Dena menatap bingung semuanya,kenapa disaat seperti ini otak cerdasnya tidak bisa berpikir cepat.
Devan datang dan berlutut dihadapan dena,membuka kotak beludru berwarna hitam yang berisi sepasang cincin dengan harga yang fantastis.

"Hari ini,jam ini,menit ini,detik ini,aku berada disini untuk mengungkapkan sesuatu dan juga merubah status kita.
Dena,aku berlutut dihadapanmu untuk melamar mu. Mungkin aku adalah orang yang cengeng, childish,manja tapi itu hanya berlaku jika bersamamu, percayalah aku akan selalu menjagamu, membimbing mu,dan menjadikanmu orang yang paling bahagia.
So,dena maukah kamu menjadi makmum ku?"

"Hah?" Dena tidak menyangka jika devan melamarnya

"will you be the wife and mother of my children?" Tanya devan lagi

"Yes i will" jawab dena sambil tersenyum

Dua keluarga yang menyaksikan itu bertepuk tangan dan menampilkan senyum haru.
Devan berdiri dan memasangkan cincin itu di jari lentik milik dena, begitupun dena yang memasangkan cincin itu ke jari kekar milik devan.

Dor

Kakek menembakkan pistolnya ke udara dan mengenai balon-balon yang berada di atas dena dan devan berdiri.
Setelah tembakkan itu, turunlah kelopak-kelopak bunga mawar berwarna putih dan merah.

"SELAMATTTT" teriak semuanya

Dena dan devan tersenyum lalu devan merangkul pinggang dena mesra.

Setelah acara lamaran tadi,mereka duduk di bangku-bangku yang sudah disiapkan.
Menikmati makanan dan minuman sambil bercanda ria.

"Cie yang udah tunangan" ucap denis

"Huh, dena masih bingung" ucap dena
"Kapan ini disiapin?"
"Kan kemarin devan sama aku ke Indonesia"
"Kapan kalian ngomongin ini semua?"

"Gak usah banyak tanya dek,yang penting udah tunangan" ucap safira santai

"Kan aku kepo" ucap dena dengan mengerucutkan bibirnya

Psychopath Couple [Childish Series]✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang