Dayung Lagi!
Bibir itu
Berbisik mengisyaratkan bunyi
Bahwa aku tak harus menangis
Untuk kisah iniSeketika ....
Aku tertampar oleh lamuan
Yang kukatan bahwa itu keegoisan
Untuk aku seorang pahlawanKukatakan sekali lagi!
Bahwa aku tak berani bercicit
Apalagi bicaraku terlalu irit
Untuk segala rupa iriHai tuan ....
Kemarilah, akan kudapatkan
Segala kerendahan rupamuHai tuan ....
Kemarilah, akan kudayungkan
Segala puji atas ilmu-mulistriyani dwi wulandari
Pontianak, 2 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-Bait Kata
PoetryKumpulan puisi dengan diksi yang terlontar dari kejadian sehari-hari. Mungkin, masih banyak rasahia alam yang tidak kita ketahui. Bahkan ada yang berpikir bahwa itu adalah hal yang tidak punya daya tarik dan sebaiknya dipendam sendiri saja. Tapi, ti...