Hai Tikus Desa
Sungai kau tutup
Aliran kau sumbat
Dengan segala janji manis
Lalu, apa yang miris?Untuk kau!
Apa bisa terbuka?
Aku lelah terbodohi oleh luka!
Untuk hal yang tak patut aku jagaBenarkan?
Kau sudah memberi?
Bravo!
Sekali lagi, apa nama genangan air di sana?Kolam?
Danau?
Rawa?
Atau parit yang tertawa?Hahaha ....
Sungguh lucu lakonmu tuan
Bisa berlaga lebih baik lagi?
Itu tak cukup menutupi keserakahanmulistriyani dwi wulandari
Pontianak, 19 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-Bait Kata
PoetryKumpulan puisi dengan diksi yang terlontar dari kejadian sehari-hari. Mungkin, masih banyak rasahia alam yang tidak kita ketahui. Bahkan ada yang berpikir bahwa itu adalah hal yang tidak punya daya tarik dan sebaiknya dipendam sendiri saja. Tapi, ti...