Ketika Tubuh Dibohongi Cinta
Aku ....
Duduk di antara jemari cinta
Lalu bertanya pada semesta,
apa masih ada mentari bahagia?Aku ....
Menatap duka di ujung bibir rupa
Menatapnya lekat dan penuh makna
Tanpa tersisa sedikit pun marahMengapa bahagia itu datang?
Apakah ini petuah si malang?
Sungguh kukira dia petualang
Rupanya duri ilalangKau ....
Jangan mendekat!Kau ....
Jangan meruap!Sungguh, aku benci akan kenyataan
Sungguh, aku benci akan kesengsaraan
Sungguh, aku benci akan kemarahan
Bahkan aku benci segala insanlistriyani dwi wulandari
Pontianak, 23 Desember 2020
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-Bait Kata
PoetryKumpulan puisi dengan diksi yang terlontar dari kejadian sehari-hari. Mungkin, masih banyak rasahia alam yang tidak kita ketahui. Bahkan ada yang berpikir bahwa itu adalah hal yang tidak punya daya tarik dan sebaiknya dipendam sendiri saja. Tapi, ti...