Berubah 180 Derajat
Di antara bait-bait ruam
Kutemukan angan kusam
Yang berbeda dari malam
Yang ingar-bingar dengan dendamAku tahu
Itu kisahmu
Lantas, mengapa rindu?
Bukankah itu perihal waktu?Sudah
Lupakan lelah
Itu sangat menyiksa
Bahkan membuatmu terlenaDan kini
Kita telah berpisah, bumi
Kita 'tak lagi bernyanyi
Tentang kejamnya waktu iriDan kini
Sudahlah, lupakan perih
Aku tahu itu salah untuk diri
Tapi,apa salahnya pergi?Semua tentang waktu
Jadi, kau jangan merengut
Atas hak di pungut
Yang meminta biaya perut
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-Bait Kata
PoetryKumpulan puisi dengan diksi yang terlontar dari kejadian sehari-hari. Mungkin, masih banyak rasahia alam yang tidak kita ketahui. Bahkan ada yang berpikir bahwa itu adalah hal yang tidak punya daya tarik dan sebaiknya dipendam sendiri saja. Tapi, ti...