Setannya Nakal
Di keheningan fajar
Suara burung bercicit nan riuh
Menunggu sang mentari, dari ufuk timur
Tapi, dipotong dengan angin sembrono ituAku tahu, engkau tersakiti
Aku tahu, itu seperti belati
Aku tahu, siksamu begitu perih
Aku tahu, tak ada waktu lagiTapi!
Tidakkah engkau telah pergi?
Pergi jauh dari bumi!
Untuk kehidupan yang lebih abadiDan kali ini?
Mengapa sedih?
Engkau itu sudah terkotori
Oleh tangan-tangan setan birahilistriyani dwi wulandari
Pontianak, 18 Januari 2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-Bait Kata
PoetryKumpulan puisi dengan diksi yang terlontar dari kejadian sehari-hari. Mungkin, masih banyak rasahia alam yang tidak kita ketahui. Bahkan ada yang berpikir bahwa itu adalah hal yang tidak punya daya tarik dan sebaiknya dipendam sendiri saja. Tapi, ti...