Kelopak Jatuh, Labirin 'tak Ketemu
Retina mataku
Ia, mencoba untuk membidik sudut terbaik,
namun sirna ....Airnya tak menetes,
sedikit pun tidakNamun, fokusnya buyar,
dimakan layar-layarIa sedang rentan
Cukuplah untuk melakukan,
hal-hal ketakutan,
bisu, yang menumbuhkan kesepianLima belas tiga puluh
Di sini terang
Disini di tempatku
Paru-parunya Bumi Pertiwilistriyani dwi wulandari
Pontianak, 12 Maret 2022
KAMU SEDANG MEMBACA
Bait-Bait Kata
PoetryKumpulan puisi dengan diksi yang terlontar dari kejadian sehari-hari. Mungkin, masih banyak rasahia alam yang tidak kita ketahui. Bahkan ada yang berpikir bahwa itu adalah hal yang tidak punya daya tarik dan sebaiknya dipendam sendiri saja. Tapi, ti...