16. Love You

127 20 3
                                    

I Love You
1 kalimat, 3 kata, 8 huruf, yang bisa bikin hati Archer berantakan.

🍪🍪🍪

Motor Archer berhenti di dekat danau yang berada tak jauh dari Galaxy Senior High School.

"Turun La, udah sampai." Archer menepuk tangan Cilla yang melingkar di perutnya.

"Udah sampai ya Arc?" tanya Cilla lalu mengangkat kepalanya yang sebelumnya bersandar di punggung Archer.

Cilla terlalu menikmati setiap kebersamaan mereka. Duduk di atas motor Archer, memeluk cowok itu dan menyandarkan kepalanya pada punggung Archer. Sangat menyenangkan.

Cilla duduk di bawah pohon flamboyan. Lebih tepatnya duduk tanpa alas diantara rumput jepang yang tumbuh subur di sana. Menatap ke arah danau dengan air jernih itu. Mengamati burung-burung yang terbang lalu hinggap di salah satu dahan pohon flamboyan.

"La." Archer duduk di samping Cilla, menyandarkan kepalanya pada pundak kanan Cilla.

"Hm?"

"Pacaran mau?"

Dan ya, Archer bertanya dengan kalimat yang sudah ia rencanakan sebelumnya.

Cilla tersedak. Bukan tersedak minuman atau makanan karena gadis itu tidak sedang mengkonsumsi apapun. Tapi Cilla tersedak ludahnya sendiri ketika Archer bertanya dengan santainya.

"Kamu ngajak pacaran kayak ngajak main aja deh Arc!"

"Tapi aku kan serius La ngajaknya."

"Iya, tahu kok. Soalnya kalau kamu main-main, aku bakalan pergi jauh dari kamu."

Ucapan Cilla serius.

Jika ajakan Archer saat ini adalah bualan cowok itu, maka Cilla akan pergi. Menjauh sejauh-jauhnya dari Archer. Membiarkan Beatrix, Margaret atau siapa pun itu mendapatkan hati Archer.

Archer hanya mengangguk mendengar ucapan Cilla.

"Jadi gimana? Mau gak?" Archer bertanya sekali lagi.

"Iya, mau," jawab Cilla dengan senyuman yang tertahan.

Cilla bahagia akhirnya hubungan mereka diresmikan. Hanya saja bingung, bagaimana cara mengungkapkan perasaannya pada Archer.

"Arc," Cilla menatap Archer yang juga menatap ke arahnya.

"Kenapa?"

"I love you Arc, forever maybe," ucap Cilla dengan senyuman manis yang membingkai wajah cantiknya.

Archer speechless.

"La, are you okay? Kayaknya kamu sakit deh." Archer menempelkan telapak tangannya pada dahi Cilla, lalu menyamakan suhu tubuh Cilla dengan suhu tubuhnya.

"Nggak panas tuh," gumam Archer.

"Siapa yang bilang aku sakit?!"

"Ya, abisnya, tumben kamu bilang gitu," Archer menggaruk tengkuknya yang tidak gatal.

Malu sebenarnya. Juga bahagia yang berlebihan sehingga membuat Archer ingin mentraktir teman satu sekolahnya. Semuanya, mulai dari kelas X-XII.

Love Scenario : I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang