22. Extra Part : 365

119 20 0
                                    

Malam ini Archer memiliki janji temu dengan Cilla. Hanya makan jagung bakar seperti waktu itu. Tapi selalu terasa bahagia jika keduanya bersama.


"La,"

"Iya?"

"Kamu tau gak, bedanya kamu sama bulan?"

"Tau,"

"Apa coba?"

"Bulan menerangi bumi di malam hari, kalau aku menerangi hati kamu, bener kan Arc?!"

"Salah La."

"Terus?"

"Kamu sama bulan sama-sama indah buat dipandang, tapi bedanya, bulan dilihat semua orang, kalau kamu, cuma aku doang yang boleh lihat." Archer tertawa di akhir kalimatnya.

"Apaan sih Arc," Cilla tersipu malu.

"Satu lagi La,"

"Apa?"

"Kamu tahu, bedanya kamu sama mantan aku?" tanya Archer.

"Nah yang ini aku pasti bener." ucap Cilla yakin.

"Apa?"

"Mantan kamu masa lalu kamu, kalau aku masa depan kamu, aku bener kan Arc?!"

"Ada lagi La,"

"Hah? Apa?"

"Mantan itu cuma singgah, kalau kamu menetap,"

"Bener gitu?"

"Aminin aja La, emang kamu gak mau nikah sama aku?"

"Ya ampun Arc, aku gak pernah kepikiran sampai ke sana lho, kok kamu..."

"Karena, aku tahu kamu yang terakhir buat aku."

"Bullshit,"

"Gak percaya?"

"Nggak,"

"Sini, aku bisikin,"

Cilla mendekatkan wajahnya pada Archer.

"Cepet bisikin,"

"Gak sabaran amat Yang,"

"Yang, yang, yang, emangnya aku kuyang apa?!"

"Untung sayang,"

"Buruan deh Arc,"

Cup.

"Udah."

Cilla bengong. Tidak menyangka kalau Archer akan mengecup pipinya meskipun hanya sekilas.

"Archer ih..." Cilla mengusap pipinya, seolah menghilangkan bekas kecupan itu.

"Jangan di hapus La,"

"Tap—"

"Please ya?"

Entah kenapa, setiap melihat wajah Archer, Cilla seperti terhipnotis sehingga dengan mudahnya mengikuti kemauan Archer.

"Liat ke sana La,"

Cilla menurut. Sedetik kemudian, mulutnya menganga lebar saat melihat kembang api yang terlihat sangat indah di malam yang cerah ini.

"Bagus banget Arc," ucap Cilla kagum.

"Ada acara apaan sih malam ini? Kok ada kembang api juga?" tanya Cilla kemudian.

"Happy Anniversary my girl, I love you forever," ucap Archer lalu kembali mengecup dan memeluk Cilla.

"Hah?"

Cilla tidak pernah menyangka jika Archer mengingat tanggal jadian mereka. Cilla juga tidak menyangka bisa menjalin hubungan selama ini dengan Archer. Karena setahu Cilla, masih ada mantan Archer yang juga mendapat perhatian cowok itu.

"Arc..." Cilla tidak dapat menyembunyikan senyumnya lagi.

"Kamu gak mau ngucapin ke aku gitu?"

"Happy Anniversary Arc, and, I love you more,"

"La, bahagia terus ya,"

"Iya,"

"Kamu gak mau tanya kenapa gitu?"

"Kenapa emang?"

"Soalnya, kebahagiaan aku itu ada di kamu,"

"Aku bahagia kok malam ini,"

"Cuma malam ini aja?"

"Nggak. Sebelum-sebelumnya juga,"

"Kedepannya?"

"Manusia gak tau gimana skenario Tuhan Arc, hidup itu terus berputar, nggak selamanya kita bahagia, kadang kita juga sedih, kecewa, marah,"

"Kalau sedih jangan lama-lama ya La,"

"Kenapa?"

"Gak tega aku nya,"

"Iya,"

"Janji,"

"Nggak mau."

"Ck." Archer meraih tangan Cilla, lalu membawa gadisnya ke dalam dekapannya.

Cilla memejamkan matanya, begitu juga Archer. Mereka menikmati setiap kenangan yang mereka buat bersama. Yang di kemudian hari akan menjadi kenangan tak terlupakan.

"Arc,"

"Hm?"

"Aku boleh bilang lagi?"

"Bilang apa?"

"Yang tadi,"

"Yang mana La?"

"Yang tadi Archer,"

"Coba bilang,"

"Happy Anniversary Archer I love you, I really really love you Ace,"

"Hahaha, love you too La, and thanks for everything," Archer mengusap lembut rambut Cilla.


🍪🍪🍪

finally! 💋

our first short extra🥀


07.01.21
19.04 pm


Big love,
eL★

Love Scenario : I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang