11. (Bukan) Pacar

123 20 2
                                    

"Kok udah pada sampai duluan? Gue kelamaan ya?" Cilla bertanya saat sudah berada di dekat Salma dan yang lainnya.

"Nggak kok, kita juga baru datang,"

"Iya, duduk kak, La,"

Cilla dan Antonio duduk berhadapan bersama yang lainnya.

"Udah pesan?" tanya Antonio.

"Udah dong, yang gratisan mana mau ditolak." Salma menyengir.

"Ck, kalian itu ya."

"Biarin wlee," Cilla menjulurkan lidahnya.

"Sini," Antonio merangkul bahu Cilla, lalu memeluknya dari samping.

"Ekhem, maaf, saya phobia keuwuan," Salma berdeham, lalu menyeringai menatap Cilla dan Antonio.

"Apaan sih." Cilla melepaskan tangan Antonio yang merangkulnya.

Antonio menggerutu pelan, lalu kembali merangkul Cilla yang akhirnya dibiarkan oleh gadis itu.

"Udah jadian?" tanya Beatrix yang baru saja kembali dari toilet.

"Nggak." balas Cilla cepat, sebelum Adipati menjawab dengan jawaban yang mungkin akan membuat Cilla merasa kesal.

"Gitu banget jawabnya," bisik Antonio.

"Ya terus, aku harus jawab gimana? Kan aku sama kamu emang gak pacaran," balas Cilla.

Antonio memberengut kesal.

"Bilang calon pacar kek,"

"Emangnya aku mau?"

"Harus mau lah,"

"Dih maksa."

"Biar,"

Beatrix yang memperhatikan interaksi keduanya tersenyum. Sedikit berharap kalau tidak ada hubungan apa-apa diantara Archer dan Cilla. Karena kenyataannya memang begitu.

"Kenapa gak jadian?" tanya Margaret.

"Cilla nya gak mau," Antonio melirik ke arah Cilla sekilas.

"Cilla emang gitu, gak begitu tertarik sama yang namanya pacaran." celetuk Salma.

"Pernah patah hati?" tanya Antonio penasaran.

"Nggak. Tapi saudara-saudaranya Cilla tuh, protective banget ke dia," jawab Salma.

"Bener gitu La?" Antonio menatap Cilla dalam.

"Iya," balas Cilla singkat, malas membahas lebih jauh lagi.

"protective banget emang sampai kamu gak boleh pacaran?"

"Emang aku bilang gak boleh pacaran?" Cilla balik bertanya, kali ini gadis itu balas menatap Antonio.

Antonio menggeleng, ia menunggu ucapan Cilla selanjutnya.

"Aku bukannya gak boleh pacaran, tapi belum mau aja," Cilla menjelaskan.

Antonio mengangguk.

"Paham sekarang?"

"Iyaa,"

Setelah itu, hening mengambil alih. Salma sibuk chating dengan seseorang dibalik kontak bernama 'D'. Margaret juga sibuk dengan ponselnya, mencari tahu lebih banyak tentang Archer Scout, cowok yang berhasil menarik perhatiannya.

Beatrix sendiri sibuk mengirim pesan pada Archer, yang hanya dibaca oleh cowok itu. Sedangkan lelaki yang ada di pikiran Beatrix dan juga Margaret sibuk sendiri, entah sedang berbalas pesan dengan siapa hingga mengabaikan pesan-pesan yang dikirim Beatrix secara beruntun.

Love Scenario : I'm SorryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang