11. Mau Apa?

81 6 6
                                    

Hai hai haiiiiiii...
Sebelumnya aku mau ngucapin
SELAMAT TAHUN BARU🎊🎊

Iya, aku tau aku telat, hehe..
Langsung aja baca ya,

HappyReading..

"Brengsek banget ucapan lo, Ko. Gue gak ngerti, lo beneran punya hati apa enggak!" Bastian menggelengkan kepalanya, menatap Chiko tajam.

Bastian melangkah keluar kantin meninggalkan Aldo dan Chiko disana.

Aldo gantian menatap Chiko, "Lain kali kalo ngomong di filter, Bro. Cewek itu!" kesal Aldo.

Chiko mengangkat sebelah alisnya.

Aldo terkekeh sinis, "Gue saranin, lo mendingan minta maaf ke Chara. Ucapan lo udah kelewatan banget."

"Diem, jangan lo jawab 'muter balik' pulak!" kekeh Aldo, bercanda. "Gue duluan," pamitnya.

Chiko terdiam, mengingat ucapannya tadi.

🍏🍏

Apapun itu, siapa pun itu, dan bagaimana pun itu, kalian tidak berhak mengikut-campuri urusan orang lain.

Emangnya kalian siapa? Seenaknya saja menghina tanpa memikirkan perasaan orang yang kalian hina.

Ia kalau orang itu biasa aja! Kalau hatinya terluka karna ucapanmu, gimana?

"Hiks-hiks, jahat banget sih! Sakit tau gak." Chara terisak.

Ia sesekali memukul dadanya yang terasa sesak.

"Ma, Pa, kenapa sih kalian jahat banget sama Chara. Chara salah apa?"

Memori tentang kebersamaannya bersama kedua orang tuanya berputar diotaknya, dan hal itu membuat air mata Chara mengalir lebih deras.

Chara kini berada di taman belakang sekolah. Tempat yang sangat sepi.

Ia duduk diatas re-rumputan, dibawah pohon rindang sembari memeluk dirinya sendiri.

Ucapan Chiko yang mengatainya cewek murahan, terus terngiang di pikirannya.

"Kak Chiko kenapa jahat banget sih, jahat!!" Chara mencoba meluapkan rasa kesalnya.

Kring....

Bel masuk terdengar. Namun, Chara sama sekali tak berniat beranjak dari sana.

Chara memilih menyenderkan punggungnya pada batang pohon dibelakangnya.

Ia memejamkan kedua matanya. Semua perkataan tiba-tiba saja melintas di otaknya.

"Saya akan pergi!"

"Papa, jangan pergi!"

"Mama harus pergi, kamu jangan ikut."

"Mama, jangan pergi!

"Dia itu murahan, gak punya malu! Dan, cewek gatel."

"Chara bukan cewek murahan, Chara bukan cewek gatel!! Mama, jangan pergi! Papa, jangan pergi!" teriak Chara, frustasi.

Chara menjambak rambutnya sendiri. Sekuat apapun ia mencoba untuk tidak menangis, kali ini, ia kalah.

Perkataan Chiko berhasil membuat air matanya meluncur dengan bebas.

Perkataan yang sangat menyakitkan, Chara dapat dari orang-orang yang teramat ia sayangi.

Chara mendongak, menatap langit biru. Tatapannya sendu, "Apa Chara gak boleh bahagia, ya?" tanyanya lirih.

Stupid Girls VS Cool SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang