7. Taman Kota

81 5 6
                                    

Hollaa, aku dateng lagi😗
Selamat pagi.

_HappyReading_

Hari minggu, hari yang sangat ditunggu-tunggu oleh para remaja yang berstatus pelajar.

Chara memakai sepatu olah-raganya diteras rumahnya.

Pagi ini, ia telah siap untuk melaksanakan maraton rutinnya setiap hari minggu. Sendiri.

"Non, enggak sarapan dulu?" bik Ani menghampiri Chara.

Chara menoleh, sembari menyengir. "Nanti aja Bi, Chara lagi gak pengen makan pagi."

"Ohh, yaudah Non. Jangan sampe gak makan ya, Non."

"Siap, Bi."

"Yaudah, Bibi balik kedapur dulu."

Chara hanya mengangguk, dan setelahnya, Bi Ani kembali masuk kedalam rumah.

Chara berdiri, ia memakai handsetnya dan mulai memutar musik di ponselnya.

Chara mulai berlari. Baju kaos hitam lengan pendek, celana olah-raga hitam panjang, menjadi style-nya pagi ini. Tak lupa pula Handuk kecil berwarna pink bermotif Babi Pink dan juga topi berwarna hitam bercorak Babi.

"Pagi, Mang Mamat." sapa Chara pada Mang Mamat.

"Pagi, Non."

Chara berlari pelan melewati jalanan di kompleksnya. Handset telah ia pasang untuk menemaninya pagi ini.

Niatnya hari ini ia ingin ketaman lagi. Ya, karna dengan ketaman, ada kemungkinan ia akan bertemu dengan seniornya, Chiko.

Modus disetiap hari minggu.

20 menit kemudian, dirinya sampai di taman tujuannya.

Chara langsung lari memutari area taman, sampai ia capek.

Setelah hampir 2 jam berlari, Chara langsung mendudukkan tubuhnya di kursi yang tersedia di taman itu.

Nafasnya ngos-ngosan.

Chara melepas topinya. Ia mengalih-fungsikan topi tersebut menjadi kipas untuk mengipasi wajahnya. Ia juga mengelap beberapa keringat yang turun dari dahinya.

"Panas banget." Chara menyenderkan punggungnya pada sandaran kursi yang saat ini ia tempati.

Keadaan taman bisa di bilang ramai, mengingat ini adalah hari minggu.

Chara memperhatikan sekitar, menikmati pemandangan dan udara sejuk yang ada ditaman itu. Hingga kedua bola matanya terfokus menatap Tiga orang yang berada tak jauh darinya.

Tiga orang ini terdiri dari Ayah, Ibu dan juga anak perempuan mereka yang berumur sekitaran Empat tahunan.

"Bunda. Ci, mau es klim." ujar anak kecil itu dengan suara cadelnya.

"Ayok beli sama Ayah," ujar pria paruh baya sembari tersenyum, yang merupakan Ayah dari anak kecil tadi.

"Yeyy, gendong Ci dong, Yah." pinta anak kecil itu, sembari merentangkan kedua tangannya.

Ayahnya langsung menggendong anak kecil itu dan membawanya menuju penjual es krim.

"Mau rasa apa, sayang?"

"Mau rasa apa, sayang? Mau stoberi kayak biasa atau coklat?"

"Ci, mau rasa stobeli, Yah."

"Cha, maunya rasa stobeli, pa. Cha gak suka coklat."

"Nih," pria paruh baya itu memberikan es krim yang baru saja diterimanya kepada anak kecil yang ada di gendongannya.

Chara memalingkan wajahnya, sekelebat memori masa kecilnya kembali berputar.

Stupid Girls VS Cool SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang