13. Gak Suka.

80 4 6
                                    

Seperti biasanya, Chara berangkat naik bus.

Dan tak ada yang berbeda, semua masih sama seperti hari-hari sebelumnya. Para siswa-siswi baik dari sekolahnya atau pun sekolah lain, mereka membicarakan tentang Chara.

Ingin rasanya Chara menyumpal mulut mereka, sungguh moodnya pagi ini sedang tidak baik.

🍊🍊

Suasana dikoridor yang saat ini dilewati oleh Chara amat ramai.

Chara berjalan santai, hingga didepan sana matanya menangkap pemandangan yang semakin membuat moodnya hancur.

Ia berjalan mendekat.

Terdengar percakapan antara mereka.

"Kak Chiko, udah pernah ke Bandung?"

"Udah."

Chara mendengar interaksi antara Chiko dan Rindi. Dadanya sedikit sesak saat mengetahui Chiko menjawab pertanyaan dari Rindi. Sedangkan dirinya?

"Nanti kalo di Bandung, kak Chiko jangan jauh-jauh dari aku, ya. Aku gak pernah ke Bandung soalnya."

"Hem."

Panas. Rasanya seperti terlempar ke Matahari.

Rasanya ia ingin melemparkan sepatu miliknya sampai mengenai wajah yang sedang senyum-senyum itu.

"Kak Chiko." panggil Chara.

Chiko dan Rindi menoleh kearah Chara.

Wajah cowok itu tetap saja datar.

"Kak Chiko ngapain ngobrol sama dia?" tanya Chara to the point.

Alisnya terangkat, mendengar pertanyaan dari Chara.

"Heh! Ngapain lo disini, ganggu aja. Pergi sana lo, Stupid." suara yang sama sekali tak diharapkan oleh Chara terdengar.

Chara menatap tajam ke arah Rindi.

"Diem! Gue gak ngomong sama lo." ujarnya dingin.

Chara kembali menatap Chiko.

"Jawab, kak!"

"Ngobrol." jawab Chiko seadanya.

Tangan Chara terkepal, "Sama dia? Kok kak Chiko mau, sih!"

"Suka-suka gue." jawabnya masih dengan nada dingin dan datar.

Pandangan Chiko tak lepas dari Chara, ia terus mengamati wajah itu.

"Kak Chiko gak boleh deket-deket sama dia!"

Chiko tersenyum sinis, "Lo siapa?"

Chara terdiam, ia mencoba mengatur nafasnya yang memburu.

Tak ada gunanya ia menanyakan hal ini pada Chiko, ia bukan siapa-siapa Chiko, kan?

"Oh, iya. Chara lupa. Tapi, Chara gak suka liatnya." cicit Chara.

Chiko terdiam.

Sedangkan Rindi mengepalkan tangannya.

"Dasar gatel, pergi sana lo!" usir Rindi geram.

Chara tak menggubris Rindi, ia fokus menatap Chiko yang terdiam.

Chara tersenyum kecil, "Chara ke kelas dulu, kak."

Sebelum benar-benar pergi, Chara menatap Rindi dengan tatapan datar. Setelah ia melangkah menjauh dari sana.

🍈🍈🍈

Rooftop adalah tempat yang sangat nyaman untuk menghindar dari bisikan manusia di luar sana.

Stupid Girls VS Cool SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang