12. Rumit

84 5 5
                                    

HappyReading😘

**

Dunia itu rumit,
Semesta itu pahit.
Dan Ekspetasi selalu bisa menjatuhkanmu.

                                        ~'koko~

**

"Kak Chiko, mau apa?"

Chiko masih terdiam, menatap wajah sembab itu dalam-dalam.

"Pulang bareng gue."

Chara menggeleng, kedua bola matanya terus memandang kearah sepatunya. Ia menahan gugup saat ini.

Chiko memandang lekat wajah gadis dihadapannya.

Mata yang sembab itu, entah kenapa sedikit menyesakkan.

"Pulang bareng gue," ujar Chiko melembut.

Chara menggigit bibir bawah bagian dalamnya, sembari menggeleng, "Chara bisa pulang sendiri, Kak Chiko gak usah peduliin Chara."

Chiko mengangkat sebelah alisnya, tak percaya, "Yakin gak mau dipeduliin?"

Chara sedikit meremas roknya, menghilangkan rasa gugup. Terlebih lagi posisi keduanya yang begitu dekat.

Entahlah, perasaannya kini bercampur aduk. Antara gugup, malu, kesal, gak percaya, dan seperti mimpi.

Ah, mungkin dirinya kini tertidur di pohon besar tadi?

Chara mengatur nafasnya, ia memejamkan kedua matanya dan mencoba meyakinkan bahwa ini semua hanyalah mimpi.

'Fiuhh..'

Hembusan angin beraroma mint menerpa wajahnya.

"Heii,"

Chara membuka kedua matanya perlahan.

Pemandangan yang pertama kali ia lihat. Wajah tampan yang selama ini menjadi salah satu pemandangan favorit nya.

"Ayok pulang."

Kedua mata Chara mengerjab.

Tubuhnya bergerak mengikuti alur sebuah tangan yang menggenggam jemarinya.

Chiko menggenggam tangannya, menuntunnya melewati koridor yang sepi itu, hanya ada beberapa manusia saja dikoridor itu yang menatap keduanya dengan tatapan tak menyangka.

Chara masih tak percaya dengan semua ini, ini mimpikan?

Keduanya sampai di parkiran.

Chiko mengambil helm yang tersedia diatas motornya dan memakainya.

"Gak ada helm dua," beritahunya.

Chara hanya melongo, sepertinya otaknya masih belum jalan.

Chiko segera menaiki motor ninjanya.

Ia sedikit menoleh, dan mendapati adik kelasnya yang hanya diam di tempat.

"Cepet naik."

Chara menatap Chiko, dirinya masih tak percaya dan ragu.

"Cepet naik, mau gue tinggal?" tanya Chiko, dingin.

Chara berdeham, "Ini mimpi, ya? Kak Chiko-nya gak nyata, ya? Kak Chiko ini, gulingnya Chara, ya? Ayo ngaku, lo gulingnya Chara, kan! Bukan kak Chiko."

Chiko berdecak, "Lo emang gila!"

"Eh? Guling gak ada akhlak, majikan sendiri di katain!" kesal Chara.

Stupid Girls VS Cool SeniorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang