chapter 9

229 50 7
                                    

Author's POV

Laki-laki berambut brunette itu sedang menyendiri, sembari menyelupkan kakinya di kolam berenang rumahnya. Entah kenapa laki-laki itu tersenyum sendiri.

Seseorang sedang mengganggu pikirannya, hingga membuatnya tersenyum-senyum seperti itu.

"Aku berharap saudara kembarku ini tidak gila." Ucap seorang laki laki berambut blonde.

"Fuck you Niall." Ya, laki laki yang tadi tersenyum sendiri itu James, dan yang berbicara secara tiba-tiba adalah kembarannya, Niall.

"Apa yang membuatmu tersenyum seperti orang gila James?" Tanya Niall, ia lalu mengambil posisi duduk di sebelah James.

"Tidak ada." Jawab James singkat.

"Jadi kau tersenyum tanpa alasan? kau gila ya." Ledek Niall.

"Kau akan tertawa jika mendengar alasanku." Ucap James.

"Ayolah beritahu aku, aku berjanji tidak akan tertawa." Ucap Niall sambil mengangkat kedua jarinya, yang melambangkan peace.

"Kau tahu Ashley? anak kelas kita" tanya James kepada Niall.

"Ya, dia yang menyebalkan itu kan?" Jawab Niall, ia juga terlihat sedang memikirkan seuatu.

"I can't stop thinking about her." Ucap James.

"Kau serius? HAHAHA." Balas Niall, disertai tawanya.

James yang melihat reaksi kembarannya seperti itu, merasa sedikit kesal. Ia pun mengambil air kolam berenang dengan kedua tangannya lalu mencipratkan air tersebut ke wajah Niall.

"What the fuck are you doing?" Tawa Niall terhenti karena itu.

"Kau kan telah berjanji tidak akan mentertawaiku, lagi pula Ashley bukan lah orang yang menyebalkan, ia bahkan baik kepadaku." Ucap James, dengan nada kesal.

"Ia baik kepadamu?." Tanya Niall, sambil menaikkan satu alisnya.

"Ya, bahkan aku sering mengobrol dengannya." Balas James, lalu ia tersenyum.

"Mengapa ia sangat menyebalkan kepadaku? Dan saudara kembarnya Ashley juga sudah mengakui bahwa ia menyebalkan." Niall menyadari bahwa secara tidak langsung ia menyebut nama Ashlyn, entah kenapa Niall malah tersenyum.

"Mungkin karena kau juga menyebalkan, bahkan jika nanti Ashley mengatakan kau menyebalkan, aku akan menyetujui nya." Ucap James sambil tertawa.

Tidak mau kalah dengan apa yang James telah lakukan kepadanya, Niall pun mengambil air kolam berenang, lalu mencipratkannya, ke wajah James.

"Payback bastard." Ucap Niall kepada James.

"Hey James, sejujurnya i can't stop thinking about Ashlyn too, sejak saat aku dan dia bertemu di tempat kita biasa bermain skateboard." Terpampang jelas senyuman manisnya saat menyebutkan nama Ashlyn.

James yang mendengar ucapan Niall pun menatap heran.

"Ashlyn? Saudara kembarnya Ashl-" Belum selesai James berbicara, Niall sudah memotong omongannya.

"Ya, dia." ucap Niall

Tiba tiba terderngar bunyi handphone yang berasal dari kantung celana Niall.

"Ada apa Ni?" Tanya James, setelah Niall mengakhiri perbincangannya di telephone.

"Zayn mengajakku bermain skateboard di tempat biasa, kau mau ikut?" Ucap Niall, sambil memasang senyum jahilnya.

"Aku pasti ikut, siapa tahu saja ada Ashley." Balas James semangat, Niall pun tertawa melihat kembarannya sendiri.

**

HALLO AKHIRNYA AKU UPDATE JUGA😄

Twins // n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang