chapter 2

396 70 5
                                    

James's POV

Bel pulang sekolah telah berbunyi segera aku memasukkan semua buku yang ada di atas meja dan berjalan keluar kelas untuk mencari Niall, saat aku memasuki lapangan basket sudah ada Niall di sana bermain basket sendiri.

Pantas saja dia tidak ada di pelajaran terakhir, aku pun mendatanginya.

"Hey Ni." panggilku.

Ia pun menghentikan aktivitasnya lalu memutar balik agar berhadapan denganku.

"Kenapa?" tanyanya.

"Kau nanti pulang dengan siapa?" Karena hari ini yang menyimpan kunci mobil itu aku,  sudah menjadi tugasku untuk bertanya dulu sebelum pulang.

"Tidak tahu." Balasnya singkat, kemudian melanjutkan bermain basket.

"Aku akan langsung ke tempat bermain skateboard dan tidak pulang dahulu, kau mau ikut atau tidak?" Tanyaku lagi. Aku dan Niall memang memiliki satu hobi yang sama yaitu bermain skateboard, aku dan dia juga biasa bermain di tempat yang sama.

"Tidak, aku akan menyusul saja nanti." Jawabnya.

Setelah mendengar jawabannya aku langsung meninggalkan lapangan dan berjalan melewati koridor, sambil memaikankan iPhoneku.

Bruk...

Tiba-tiba saja aku mendengar suara buku terjatuh dan iPhoneku sudah tidak ada lagi di tanganku.

Ashlyn's POV

Setelah bel pulang sekolah berbunyi aku langsung berjalan mencari Ashley, kalau saja ia tidak kabur di pelajaran terakhir mungkin aku tidak usah susah - susah mencarinya.

Aku berjalan ke kantin untuk mencarinya, dan benar ia sedang memaikan iPhonenya sendirian.

"Ashley." Panggilku.

"Ya ada apaa?" Jawabnha tanpa melihatku sedikit pun, ia malah fokus dengan iPhonenya.

Huh anak ini tidak tahu sopan santun.

"Kau pulang sekolah akan pergi atau tidak?" Tanyaku, karena biasanya jika ia pergi, aku menumpang dengan teman ekskul teaterku.

"Ya, aku akan ke tempat bermain skateboard yang baru." Jawabnya, masih sambil memainkan iPhonenya.

"Kalau begitu aku akan pulang bersama temanku." Aku pun langsung berjalan meninggalkannya, sebelum pulang aku menuju ke ruang teater dulu untuk menaruh biodata anak-anak yang baru bergabung di club teater.

Saat keluar ruangan teater aku  mengecek iPhoneku tiba-tiba saja

Brukkk

"Fuck." Umpatku kecil, buku-buku yang ada di tanganku pun semuanya terjatuh, untung saja iPhoneku tidak.

Saat merapihkan buku-buku yang terjatuh aku melihat ada seseorang yang membantuku membereskannya.

"Maaf ya tadi aku sibuk bermain game di iPhoneku, jadi tidak melihat jalan." Ucapnya meminta maaf.

Sepertinya aku pernah melihat dia, ohh iya dia kan sekelas denganku.

"Tidak apa-apa,  salahku juga kok tidak melihat jalan, dan terimakasih telah membantuku meraphikan buku."  Ujarku.

"Aku duluan ya.... erhh...." Ucapnya sambil menggaruk tengkuk leher.

"Ashlyn."

"Ok, aku duluan ya Ashlyn." Disertai senyuman.

"Yaa." Balasku singkat.

Aku pun langsung berjalan ke parkiran tempat temanku menunggu.

**

CHAPTER 2 UDH DI POST😬

VOMMENTSNYA DITUNGGU💕

ily❤️

Twins // n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang