chapter 6

270 52 4
                                    

Ashley's POV

"ASHLEY BANGUN LAH." Aku mendengar seseorang berteriak. Siapa pun itu, ia sangat mengganggu tidurku.

"ASHLEY BANGUN, AKU TIDAK MAU TERLAMBAT KARENA KAU." Mendengar kata terlambat, aku terbangun dan langsung duduk melihat siapa yang dari tadi membangunkanku.

"CEPATLAH MANDI." Ternyata yang sedari tadi berteriak adalah Ashlyn, dia bisa juga ya menjadi galak seperti itu.

Secepat kilat aku menggambil haduk dan pakaianku, lalu masuk ke dalam kamar mandi.

Hanya membutuhkan waktu 10 menit dan aku sudah rapih, jangan berfikiran aku mandi asal-asalan, memang jika mandi aku tidak memakan waktu yang lama dan aku juga tidak menggunakan make up.

Saat aku turun, sudah ada Ashlyn yang duduk di sofa memainkan iPhonenya, aku menyambar roti yang berada di meja dan langsung berjalan keluar.

"Ashlyn ayo." Panggilku.

Hanya memerlukan waktu 10 menit dari rumahku untuk sampai ke sekolah. Setelah Ashlyn turun di lobby aku memarkirkan mobilku kemudian berjalan menuju kelas.

Aku menaruh tas di tempat duduk biasa, yaitu dipaling belakang.

"Hey." Panggil seseorang.

Aku menoleh dan melihat James duduk di atas meja yang berada di sebelahku.

"Ada apa?" Balasku, aku sedang tidak mood untuk berbicara dengan orang lain, karena aku masih mengantuk.

"Jutek sekali kau, tidak seperti kemarin." Balas James kepadaku.

"Ada apa james?" Aku
mengulang dengan intonasi yang lebih rendah dan sengajaku lembut-lembutkan.

"Tidak ada apa-apa aku hanya ingin menyapamu dan memberitahu bahwa sekarang yang duduk di sebelahmu itu aku." Ucap James sambil tersenyum.

Akhirnya aku dan james mengobrol hingga Mr. Am guru sejarah yang paling membosankan datang ke kelas.

"Selamat pagi anak-anak." Sapa Mr. Am.

"Selamat pagi Mr. Am." Balas anak-anak kelasku.

"Hari ini kita akan membahas sejarah tentang..." Dan itu adalah kalimat terakhir yang aku dengar sebelum akhirnya aku menjelajah di alam mimpi.

*

"ASHLEY BANGUN DARI TIDURMU DAN KELUAR DARI PELAJARAN SAYA SEKARANG." Aku mendengar seseorang berteriak tepat di dekat telingaku, spontan aku terbangun dan melihat wajah marah Mr. Am.

"Hello Mr. AM." Sapaku polos, seakan akan tidak terjadi apa-apa.

"Siapa yang mengizinkan anda tidur di kelas Ashley?" Tanya Mr. Am, sambil memberikan 'death glare' nya.

"Tidak ada yang mengizinkan saya." Balasku, jika sudah seperti ini, aku malah senang karena pasti aku akan benar benar dikeluarkan dari kelas.

"Lalu mengapa kamu tidur disaat saya mengajar?" Tanya Mr. Am, lagi.

"Karena saya mengantuk." Jawabku santai, dengan begini Mr. Am akan mengeluarkanku dari kelas lebih cepat. Kita tunggu saja.

Aku bisa mendengar seisi kelas tertawa mendengar jawabanku, bahkan aku ikut tertawa mendengar jawabanku sendiri.

"Kalian semua diam, dan kau Ashley saya persilahkan untuk meninggalkan jam pelajaran saya." Ucap Mr. Am.

Mendengar ucapan Mr. Am, aku langsung berjalan menuju pintu.

"Bye Mr. Am, selamat mengajar"

Aku memutuskan berganti baju untuk pelajaran PE. Di sekolah ini jika pelajar PE hanya mewajibkan memakai celana khusus PE saja, atasannya bisa memakai kaos atau apapun yang kita mau.

Twins // n.hTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang