U Don't Metter

bagian tiga

" Ada sajangnim memanggil pagi pagi " ucap Jennie dengan berjalan memasuki gedung yg entertainment.

.

.

.

" Kau boleh pulang sekarang ingat jaga kesehatan mu" ucap dokter Wang

" Terimakasih dokter wang " ucap Lim

" Tuan ada yang ingin saya bicarakan "ucap jiso

" Katakan "

" Tuan mino ingin anda bermain drama flim bersama artis nya "

" Apa kau bercanda bagaimana bisa aku bermain drama dengan seorang wanita apa kau ingin membuatku mati"

" Bukan itu tuan tapi ini demi menyelamatkan agensi nya "

" Memangnya ada apa dengan agengsi nya"

" Baru baru agensinya mengalami penurunan drastis tuan dan ia ingin anda bermain flim dengan salah satu anak asuhannya"

" Aku tidak mau  apa tidak ada cara lain lagi pula masih banyak pria diluaran sana yang lebih dariku mengapa Mino menginginkan ku "

" Ayolah tuan hanya 12 epsd saja "

" Sekali tidak ya tidak Kim jisoo kau mau aku pecat" ucap Lim dengan marah

" Tapi maaf tuan aku sudah menerima tawarannya bahkan aku telah menandatangani kontrak nya "

" Yahhh kau gila Kim jisooo , yosss bagaimanapun aku tidak mau "

" Tuan ini juga Demi kebaikan mu agar penyakit mu cepat hilang dokter Wang bilang wanita itu akan merubah hidupmu "

" Kau akan merubah seperti apa Kim jisoo sudh jelas jelas aku alergi pada perempuan kau malah menyuruhku bermain flim dengan perempuan "

" Tuan dia berbeda "

" Yasudahlah terserah kau saja antar kan aku ke gedung YG aku ingin berbicara dengan Mino "

" Sesuai perintah anda tuan " jisoo pun mengantarkan Lim ia begitu tersenyum ketika Lim mengalah atas perdebatan nya .

.

.

.

" Sekertaris bodoh bagaimana bisa dia menerima ajakan bermain flim tanpa sepengetahuan ku" ucap Lim dengan kesal .

" Baik sajangnim aku menerima tawaran mu" ucap Jennie

" Bagus aku akan memberikan dialog ini untukmu pahami ok "

" Ne sajangnim"

Brukk  pintu pun di buka Lim dengan sangat keras..

" Yaaaa minooo " ucap Lim dengan kesal tanpa Lim sadari kelakuan nya membuat mino dan Jennie kaget.

" Kau ingin coba membunuhku ya " ucap Lim dengan menarik kerah baju mino namun mino hanya tersenyum melihat sahabatnya mencekik nya .

" Lim lepaskan " ucap Mino " kau tidak Sopan aku sedang berbicara dengan anak didikku "

" Alahh kau ingin membunuhku kan katakan "

" Tidak duduklah cepat" ucap Mino

" Singkirkan wanita ini " ucap Lim pada Jennie , Jennie merasa geram karena Lim bertingkah kasar kepadanya .

" Hey tuan anda saja yang menyingkirkan dari sini ada siapa ?" Tanya Jennie dengan berdiri dihadapan Lim

" Kau siapa?" Tanya Lim