bagian dua puluh satu

1.1K 88 7
                                    

Malam ini adalah malam paling berharga untuk chaelim mereka sedang menikmati diner ditemani dengan suasana malam yang sangat mendukung lampu lampu jalanan yang senantiasa menerangi jalan , chaeng terlihat sedang memperhatikan limario yang sedang sibuk dengan makan seperti nya Lim fokus sekali pada makanan nya .

" Makanlah yang banyak " ucap chaeng pada Lim , Lim pun melihat kearah chaeng lalu tersenyum manis

" Apa kau tidak makan?" Jawab Lim

" Tidak aku sudah kenyang , terimakasih untuk hari ini kau sudh mau membawa ku ke Prancis "

" Tidak masalah ayolah makan aku suapi yah?" Ucap Lim pada dengan menyodorkan satu sendok makanan untuk chaeng

" Bukalah mulutmu aaaa" chaeng pun membuka mulutnya dan memakannya, Lim pun tersenyum melihat chaeng juga tersenyum padanya

" Jadi hari ini kita?" Ucapan Lim terhenti ketika chaeng menempelkan jarinya di bibir Lim membuat Lim kaget dan melihat chaeng .

" Kau tidak perlu mengatakan nya dan kau tidak perlu jawaban ku karena kau tau aku menyukai mu " jawab chaeng membuat Lim terdiam Lim pun memegang tangan chaeng seperti nya babak kehidupan nya akan segera di mulai dimana ia harus belajar melupakan Jennie jujur saja mungkin perasaan Lim pada Jennie tidak pernah berubah namun ntahlah semacam kecewa atau apa membuat Lim memilih untuk tidak berjuang lagi karena Lim tau perjuangan nya akan sia2 .

LIMARIO POV

Jika aku diberi kesempatan untuk di kabulkan segala doaku satu kali. Aku berdoa agar perasaanku padamu bertahan lama dan aku tidak goyah lalu mencintai yang lain. Ucap Lim sambil menatap chaeng dengan tatapan penuh arti

.

.

.
Di tempat lain

Keadaan kamar Jennie benar benar berantakan ia seperti seorang psychopat ketika sedang marah barang barang Jennie berserakan di lantai kamar nya spray kasur yang sudah acak acakan menyisakan Jennie yang sedang terduduk dengan memeluk lututnya tak lama kemudian kamar Jennie terbuka bertapa terkejut eomma Jennie ketika melihat keadaan kamar Jennie dan ia pun berlari untuk melihat keadaan putri nya .

" Jennie sayangg kau kemana ada apa dengan mu ?" Tanya eomma Jennie pada Jennie yang sedang menangis dengan memeluk lututnya

" Apa kau ada masalah dengan kai katakan padaku jangan seperti ini sayang kau kenapa heumm katakan pada eomma siapa yang telah membuat mu seperti ini? Apa kau dan kai bertengkar? "

" Aniyo eomma " singkat Jennie dengan mengangkat kepalanya

" Lalu kau kenapa? Apa kau tidak bahagia bersama kai katakan pada eomma?" Ucap eomma Jennie dengan memegang pipi anaknya itu

" Eomma aku telah jahat pada kai aku mencintai orang lain eomma hiks hiks" ucap Jennie dengan kembali menangis

" Siapa laki laki itu? Apa Taehyung? Atau G-Dragon?" Jawab eomma Jennie dengan merasa iba pada putrinya ia melihat luka dalam matanya

" Aku mencintai limario eomma hiks hiks" Jennie dengan menunduk dan menangis

" Lalu apa salah nya sayang jika kau mencintai pria lain itu bukanlah suatu masalah besar sayang jangan menangis ikuti saja kata hatimu "

" Itu salah eomma, aku melukai hati kai dengan mencintai orang lain "

" Dengarkan eomma Jennie itu bukan masalah besar kai pun pasti sama pernah mencintai seseorang saat bersamamu , jangan menangis seperti ini dia akan baik baik saja jangan menangis lagi jika kau menangis matamu akan terlihat sembab dan kau tidak bisa melihat karena matamu sudah sipit " ucap Jennie dengan memeluknya

U Don't Metter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang