bagian sepuluh

1.6K 123 16
                                    

Suara deru angin yang berhembus kencang kini telah membawa dan menerbangkan rasa kegelian hati seseorang sudh hampir beberapa jam dokter Wang mondar mandir berharap ada keajaiban pada limario untuk membuka matanya bahkan sesekali ia masuk kedalam ruangan Lim hanya untuk menyuntikan obat , namun sayang tidak ada tanda tanda kemajuan dari limario dokter Wang sampai berpikir keras.

" Apa obatku tidak bekerja dengan baik atau tubuh Lim yang tidak menerima ?" Tanya dokter Wang dengan melihat kondisi Lim

" Dokter Wang kondisi nya sangat memburuk pasti butuh beberapa hari agar dia sadarkan diri " ucap dokter Lee

" Kau benar , jika dia tidak sadar dalam beberapa jam ini terpaksa kita harus mengisolasi ruangan ini "

" Jadi mksd mu ruangan ini tidak bisa di masuki oleh orang orang yang ingin melihat nya "

" Tentu dokter Lee kita harus extra menjaga nya saat ini kita harus pastikan detak jantung nya masih bisa terlihat dari monitor ini " ucap dokter Wang

" Aku mengerti dokter Wang , mengapa sebaiknya tidak di rawat dirumah sakit saja?"tanya dokter Lee yang membuat dokter Wang berbalik

" Resiko nya sangatlah minim untuk kesembuhan nya dokter Lee , karena ia tidak akan sempat kita bawa kesana  lagi pula ini dirumahnya bagaimanapun keadaanya dia akan tetap aman "

" Ahhh aku berdoa dia segera sadarkan diri" ucap dokter Lee

" Yasudah mari kita keluar " ucap dokter Wang mengajak pada dokter Lee mereka pun menunggu di luar dengan perasaan yang sangat cemas .

.

.

" Dokter apa ada kemajuan?" Tanya Jennie yang baru sampai

" Tidak , batu dengan doa saja karena ruamnnya sama sekali tidak mau menghilang  " ucap dokter Wang pada Jennie

" Apa aku boleh melihatnya?" Pinta Jennie pada dokter Wang

" Untuk saat ini tidak Jennie ya, kondisinya sangat memburuk "

" Hanya untuk sebentar saja , aku mohon " pinta Jennie memaksa mau tidak mau dokter wang membolehkan nya asalkan Jennie memakai penutup kepala dan masker begitu juga dengan pakaian khusus.

" Ayo " ucap dokter wang

" Pakailah ini" dokter Wang memberikan seperangkat baju dan penutup kepala untuk Jennie

" Gomawo , temani aku " ucap Jennie

" Tentu aku akan menunggumu "

Mereka pun masuk kedalam ruangan limario bertapa terkejut nya jennie melihat begitu banyak selang pada tubuh Lim perut abs yang ia kagumi kemarin kini sudah banyak selang yang melekat dalam perutnya di tambah layar monitor memperlihatkan jika detak jantung nya terlihat baik baik saja.

Jennie pun mendekati Lim tanpa terasa air matanya menetes begitu saja .

apa yang Jennie pikirkan mengapa ia bisa menangis seperti itu? Apakah Jennie merasa iba pada laki laki di depan ini atau Jennie sebenarnya sudah memiliki perasaan pada pria didepannya ini ?  Hanya butuh 1 Minggu Jennie mengenal pria yang didepan nya ini  meskipun terkadang pria itu menyebalkan tetapi pria itu sangat baik .

apa yang Jennie pikirkan mengapa ia bisa menangis seperti itu? Apakah Jennie merasa iba pada laki laki di depan ini atau Jennie sebenarnya sudah memiliki perasaan pada pria didepannya ini ?  Hanya butuh 1 Minggu Jennie mengenal pria yang didepan n...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Catattan : anggap itu Jennie yang sedang melihat Lim ya .

" Hy " sapa Jennie pada Lim yang masih terlelap

" Bangunlah aku sengaja masuk kesini aku ingin melihat keadaan mu , dan aku ingin berterimakasih karena kau telah menjemputmu tadi pagi jika tidak mungkin aku akan menjadi es karena terlalu lama diam disana , heyy bisakah kau bangun apa  kau kurang tidur tadi malam sehingga kau tidak mau bangun? Bangunlah kau harus baik baik saja kita akan segera melaksanakan syutting drama kita , kau mau apa judulnya untuk drama kita? Sajangnim bilang drama Kita berjudul L.O.V.E  sebenarnya aku tidak sedikit mengerti dengan alur nya tapi mungkin kau akan mengerti , ayo bangun dan kita bekerja sama lebih keras lagi " ajak Jennie pada Lim yang sama sekali tidak menghiraukan perkataan Jennie .

" Jennie sebaiknya kita keluar sekarang ini sudah terlalu lama " ucap dokter Wang pada Jennie

" Tunggu sebentar lagi " Jennie pun memberanikan diri untuk menggenggam tangan Lim ntahlah apa yang dia pikirkan setelah cukup lama Jennie pun melepaskan tangannya dan pamit kepada Lim.

" Aku akan sering sering kesini untuk membawa bunga nanti " ucap Jennie pada Lim

" Ayo Jenn" ajak dokter Wang Jennie pun mengikuti dokter Wang dan melepaskan pakaian yang di berikan dokter Wang tadi.

" Terimakasih dokter Wang" ucap Jennie , dan Jennie pun meninggalkan dokter Wang.

" Aku baru saja melihat keajaiban itu Jennie benar benar menyentuh tangan lim " ucap dokter wang

" Apa Lim benar benar suka pada Jennie , sehingga tuhan juga memberi jalan atas kekuatan Lim apa Jennie obat dari doa doa Lim?" Tanya dokter Wang pada dirinya sendiri.
.

.

.

Berbeda dengan Lim yang masih terkujur lemas , kini jisoo dan minoo sedang meeting untuk drama yang akan di bintangi Jennie dan Lim nanti.

" Dimana Jennie?" Tanya minoo pada jisoo begitu juga para kru yang baru meyadari jika Jennie tidak ada disana

" Ahh Jennie bilang ia ingin melihat Lim mungkin sebentar lagi dia akan datang " ucap jisoo

" Baiklah jika begitu,kita harus segera membawa beberapa peralatan kita untuk nanti jika Lim sudah sadar nanti kita akan mengkondisikan nya " ucap Mino

" Dan kau june tolong hubungi rose untuk datang kesini karena dia akan ikut campur tentang drama ini "

" Ne sajangnim akan ku beritahu nanti " ucap june

" Bagus meeting telah selesai aku harap kalian mengerti terimakasih atas kerjasamanya " ucap Mino dengab menundukkan badannya .

Ceklek (suara pintu terbuka)

Membuat seisi rumah melihat kearah pintu.

" Rapat telah selesai dan kau baru datang" ucap sajangnim pada Jennie

" Ah mianhae sajangnim mungkin aku terlalu lama berbicara dengan limario "

" Yasudah tidak apa , Jennie kau akan mempunyai teman nanti disini "

" Teman?" Ucap Jennie merasa bingung

" Iya , aku akan menyuruh rose untuk datang kemari "

" Apa kau serius sajangnim"

" Iya aku serius karena aku juga tidak tega melihat mu sendirian disini "

" Terimakasih sajangnim "

" Iya sama sama jangan lupa hafalkan dialogmu"

" Siap "

" Oh ya bagaimana keadaan Lim sekarang?" Tanya minoo pada Jennie begitu pula dengan jisoo yang melihat jennie

" Dia masih belum sadarkan diri " ucap Jennie dengan menunduk

" Ah baiklah kita berdoa saja semoga dia segera siuman" ucap Mino

Jisoo pun melangkah pergi keluar untuk masuk kedalam rumah limario, Mino yang melihat itu pun mengikuti jisoo mungkin jisoo akan melihat kondisi majikannya.

.

.

.

Annyeong:( selamat pagi siang sore malam semuanya apa kabar hariini? Kalian sehatkan? Jangan lupa jaga kesehatan nya yah jangan kaya Lim gampang sakit:( ilopyu blink❤️☹️

U Don't Metter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang