bagian tiga puluh empat

3.1K 119 16
                                    

Saat ini Jennie dan Lim sedang berada di kamar Lim , Jennie yang sedang tertidur pulas Lim hanya sibuk sedang memperhatikan gadis itu yang tertidur di pelukannya, sedikit ada rasa ngilu di hatinya ketika melihat wajah cantik Jennie berlembab karena ulah G-Dragon ingin rasanya Lim membunuh saat itu juga G-Dragon bisa bisanya ia menyakiti wanita yang paling ia cintai di dunia ini. Deruan nafas yang beraturan membuat Lim semakin mengeratkan pelukannya seperti saat ini ia benar benar tidak ingin kehilangannya lagi namun niat itu tergagalkan kembali ketika bunyi bel pintu rumah nya berdering , Lim pun melepaskan pelukannya dan kemudian pergi kebawah untuk melihat siapa yang datang.

Krettt

" Jisoo? Rose?" Ucap Lim ketika melihat kedua teman nya

" Hy Lim apa kabar mu , kami sengaja kesini ingin bertemu dengan mu apalagi setelah berita siang ini tentang kau dan Jennie " ucap jisoo

" Masuk lah tidak enak berbicara di luar "
Jisoo dan rose pun masuk kemudian duduk di ruang keluarga.

" Mengapa itu bisa terjadi li?" Tanya rose

" Aku tidak tahu rose setiba nya aku di perumahan itu aku sudah melihat Jennie yang di paksa masuk oleh G-Dragon ,lalu setelah itu aku berkelahi dengan nya aku melaporkan nya kepolisian karena dugaan pelecehan seksual dan juga peretas saham perusahaan ku , polisi awal nya ragu padaku namun setelah kuberikan bukti bukti akhirnya mereka percaya padaku "

" Lalu dimana Jennie sekarang apa dia masih shock atau trauma ?" Tanya jisoo

" Aniya dia sedang tidur di kamarku , aku sengaja tidak mengantarkan nya pulang karena dia pun merengek tidak ingin pulang selepas setelah aku obati "

" Syukurlah jika kau dan dia baik baik saja aku merasa lega "

" Hemm aku pun " ucap rose dengan tersenyum manis

" Jisoo bagaimana menurut mu jika aku dan Jennie menikah?"

" Itu bagus , lalu mau kau kemanakan Lia anak dokter Wang humm?"

" Dia teman ku ,kau kan tau aku dan Jennie dari dulu sudah dekat dia meminta aku menikahinya" ucap Lim dengan menunduk

" Whatttt.... Apa kau menghamilinya sehingga ia memintamu menikahi nya?" Tanya jisoo rose pun ikut tidak percaya dengan apa yang Lim katakan

" Goblok lu mana ada aku hamilin dia ena ena aja belum pernah ngaco " jawab Lim sinis pada jisoo

" Terus kenapa dia minta kamu buat nikahin dia "

" Ya aku ga tau terus ya kalo semisalnya ini bener terjadi gimana , aku harus ngomong sama eomma sama appa gimana ?"

" Kapan rencana kalian ?" Tanya rose

" Ga tau deh rose Jennie minta secepatnya"

" Ya kalo gitu lu harus suruh eomma sama appa kesinilah buat ngomongin pernikahan lu sama Jennie " ucap jisoo

" Belum siap uyyy " ucap Lim

" Lu kan udh dewasa pasti udah tau mana yang benr mana yang salah lu juga kan suka sama dia kenapa engga coba klo semisalkan sayang ya ambil aja apa yang dia mau lagian dia juga yang minta di nikahin bukan lu yang minta "ucap jisoo so bijak

" Hemm benr Lim aku dukung banget klo semisalnya kamu nikah sama Jennie "

" Ya pokoknya sekarang  harus bantu gua bilang sama eomma atau appa gua apa sebaiknya gua bawa aja Jennie ke Thailand karena waktu itu appa pernah bilang " jangan lupa bawa Jennie ke Thailand"  apa ini saat nya yah gua bawa Jennie ke sana " tanya Lim pada jisoo dan rose

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Mar 22, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

U Don't Metter Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang