Cerita tentang [Name] yang reinkarnasi di dunia One Piece, dan berjuang hidup di kehidupan keduanya sebagai Aria Kitaōji
One piece x fem!OC (you)
LAGI REVISI, BACA ULANG AJA!!!!
Semua karakter dan alur cerita adalah milik Eiichiro Oda, saya hanya me...
"Hmm... benar-benar seperti yang di anime." Gumam Aria sembari melihat-lihat pemandangan desa penuh kincir. Udaranya sejuk, berhasil membuat Aria merasa tenang.
"Yosh, Aku harus makan dulu!" Ucap Aria sambil mencari Partys Bar dengan menggeret tas trunk berodanya.
"Sumimasen."
"Selamat datang.."
Nampak wanita bersurai hijau tua menyambut dengan senyuman.
Membalas senyuman, Aria kemudian duduk di dekat bartender. Dalam hati bersyukur tidak bertemu calon Yonko Akagami itu dihari pertamanya di Desa ini.
"Aku pesan satu porsi kari dan satu gelas susu."
"Ha'i, mohon tunggu sebentar.."
Makino-san sangat cantik aku jadi tidak ragu kalau Shanks memang ayah dari anaknya
"Silahkan dinikmati.."
"Itadakimasu."
"GYAHAHAYAH"
"HAHAHAH"
"OI YASOPP"
"Makino-san, tolong siapkan sake yang banyak!"
Mendengar suara-suara yang tidak asing, Aria tersedak. Kemudian merogoh sakunya dan memberikan selembar uang 5.000 Berri diatas meja lalu hendak kabur keluar.
"Ano, Kembaliannya!!!"
Argh, Aria lupa Makino bukan orang yang suka mengambil kembalian
Aria berbalik menatap Makino dengan rada menunduk. "Ah.. itu... tidak apa ambil saja, saya buru-buru!"
"Eeeh? Chotto—-"
Dug
Sial, Aria menabrak orang yang paling dihindarinya.
Benn Beckman.
Firstmate Shanks, IQ paling tinggi di East Blue.
Aria mengerjap, lalu membungkukkan tubuhnya meminta maaf pada Benn lalu kembali berjalan keluar Bar.
Dengan usianya yang masih 16 tahun, dan Akuma no mi yang masih diasah, Aria tentu memilih menghindari pria yang akan memiliki harga buronan mencapai 2 miliar berri.
"Kapten! Tolong tahan gadis itu!"
HEE? Nande????
Mengikuti permintaan nakamanya, Shanks sontak memegang bahu Aria.
Detik berikutnya Aria menangkis tangan Shanks dari bahunya kemudian berlari sekuat tenaga.
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ- "Tepō to Gray Terminal" -ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
Terlambat, seseorang memegang pundaknya, Yasopp, ikut terbawa ke Gray terminal.
📍Gray Terminal, Goa Kingdom
"GAHHH"
Aria terkejut, Ketika ada pria dibelakangnya yang teriak kebingungan,
Aria menatapnya dengan rasa bersalah, namun ia menjauh dari Yasopp, lalu kembali bergumam.
-ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ- "Tepō to Town Center's *Alley." -ˋˏ ༻❁༺ ˎˊ-
"Hufh aman.." Batin Aria lega kemudian menyender di tembok, membuka trunknya, lalu mengambil outer putih untuk membuat kesan berkelas terhadap gaun selutut bercorak bunga matahari yang ia kenakan.
Mengapa harus menambah kesan berkelas? Karena saat ini ia berada di Town Center, dimana diskriminasi yang dimulai dari menilai cara berpakaian.
Setelah siap, Aria keluar gang, lalu mencari hotel untuk ditempati sementara.
***
Penjelasan ;
- Tepō berasal dari kata teleport. - Alley = gang - Aria, 16, 5'4" (165cm) - Tas Trunk beroda :
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- Aria's Outfit
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.