Sepuluh

1.9K 333 13
                                        



📍Erumalu, Alabasta

"Hausss... aku haus.. Lapar..."

Kesekian kalinya Luffy mengeluh lelah. Padahal ini semua akibat kebodohan Luffy yang membuat semua bawaan persediaan dicuri oleh burung-burung.

Aria terkekeh. "Haruskah aku membeli beberapa makanan?"

Vivi yang berada diatas unta pun membelalakan mata. "Apa ada yang berjualan?" tanyanya sembari menengok kesana kemari.

Aria menggaruk tenguknya bingung. "Ah, itu.. Aku punya kemampuan teleportasi.." Ucap Aria sambil menunjukkannya dengan berpindah dari tempatnya ke Luffy yang berada dibelakang.

Semua kru terdiam. "KENAPA GAK BILANG DARI TADI!!!!" Omel Nami

Aria memberikan cengiran. "Kalau begitu aku duluan, sebentar kok." Katanya lalu berteleportasi ke desa yang memiliki pemberontak palsu.

"Hmm.. Ma.. mereka akan baik-baik saja, lebih baik aku bersantai sebentar. Negeri ini sungguh panas.." Pikir Aria sembari berkeliling mencari restoran.


Setelah dua jam berlalu, Aria memilih untuk mulai berbelanja untuk kru mugiwara. Tapi matanya menemukan Ace yang sedang makan dan disampingnya ada pasukan pemberontak penipu yang terlihat kesal dengannya.

"Hee.. Spade-kun!" Sapa Aria kemudian duduk di kursi depan meja Ace.

"Oh, Aria-san, mari makan!"

Aria menggeleng. "Terima kasih, Aku sudah." Katanya sembari menepuk nepuk perut.

"Dimana Luffy dan nakamanya?"

Ace mengedikkan bahu. "Aku tersesat. omong-omong kenapa kau lama? Apa Luffy dan krunya tidak marah?"

Aria membuat mimik muka sendu yang palsu,

"Aku baru sampai. Tadi tersesat, dan aku hendak mencari bahan makanan dan air, kemudian melihatmu disini." Jelas Aria yang tentu adalah karangan semata

"Souka.. kalian, mau kubantu?" Tanya Ace pada tiga pria dibelakangnya

"Namun berikan persediaan makanan dan air."

"Siap!"

Setelah mereka menyiapkan persediaan makanan, Ace mengajak Aria.

"Ayo, kasihan bocah-bocah itu." Kata Ace

Aria terkekeh menanggapi pria berusia 20 tahun dihadapannya. "Kau juga masih bocah,"

"Ya setidaknya aku sudah 20 tahun."

Aria cuma ngangguk mengerti, lalu terkesiap melihat kadal besar dihadapannya. "Dapat darimana?" Tanya Aria menahan tawa

"Dari gurun, hehe." Kata Ace lalu memasang tali yang menyambungkan antara kadal dan persediaan makanan.

"Ayo." Ucap Ace memberikan bantuan tangan untuk naik ke kadal.








Ditengah perjalanan.

"Spade-kun. Kau sedang mencari Kurohige bukan? Teach itu."

Aria: One piece x OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang