Aria: One piece x OC

Dua belas

"Aku tidur sebentar ya." Aria menuju kabin saat kapal sudah berhenti di suatu pulau.
Aria belum tidur semalaman, jaga kapal.

"Oke!" Nami menyahut. "Jaa, Chopper jaga kapalnya baik-baik ya!"

"Iya, Jaa ne, Hati-hati dijalan!"  Chopper melambaikan tangannya.

"Ayo kumpulkan buah sebanyak-banyaknya!" Pekik Luffy bersemangat.

"Aria-san, Okinasai, Kau harus makan." Robin menepuk pelan bahu Aria. "Eh?"

Robin lalu menempelkan punggung tangannya di kening Aria. "Demam." Robin pun memanggil Chopper.

"Sensei, Aria-san sakit." Ucap Robin kala turun dari kapal. Chopper pun langsung berlari menuju kabin.

"Dia tak apa, istirahat selama dua hari sudah cukup. Hanya kelelahan, sebenarnya sudah berapa hari ia tidak tidur?" Jelas Chopper khawatir

Semua menghela napas lega.

"Sanji tolong buatkan ia sup hangat, ya."

"Baiklah, Serahkan padaku!"

Tiga hari kemudian..

Aria memijat bahunya. Gadis itu terbangun. Kapal terdengar sepi, dan posisi berhenti. Tenggorokannya terasa kering,

Ia minum sebelum keluar dari kabin. "Oh? pada kemana?" Gumamnya.

Lalu gadis itu mengerjap, melihat sebuah kapal turun dari gunung,

"A-astaga."

"Tepō to Luffy"
Aria mendarat dibelakang Nami.

"Boo!"

"GAAAH!!" Pekik Nami terkejut lalu memukul punggung Luffy yang berada didepannya.

BRUK
"Nami! Kenapa kau memukulku—oh, Aria!! Kau sudah sembuh??"

Nami mengepalkan tangannya, "...Jangan MUNCUL TIBATIBA!" Nami memukul pelan lengan Aria.

"Maaf maaf.. hehe.."

"Aria-swama!! Kau sudah sembuh??" Sanji berteriak senang, lalu Zoro memukulnya. "Diamlah."

Kapal yang turun dari gunung pun mendarat tepat di lautan. Angkatan laut nampak kesal,

"Kau berhasil Ossan!!" Pekik Luffy

"Jii-san, daijobu kah??!!!!!" Chopper menambahi, Ossan itu memandang lautan

Lalu tersenyum. "Akhirnya aku sampai ke laut. Aku benar-benar jadi bajak laut lagi, ini bukan peti mati ku lagi, ini adalah kapal bajak laut, Zenny!!" Ucap Zenny lalu disambut meriah sama kambing-kambingnya.