Aria: One piece x OC

Delapan

📍Fine Dining Eiichiro, Town Center.
year 1512

Tiga bocah kecil itu dikejar oleh pegawai restoran.

Aria terkesiap melihat Luffy merupakan salah satunya.

Ia dengan sigap menggendong ketiganya dan teleport ke perhutanan.

"Gah!!!" Ketiganya tampak terkejut dan dua diantaranya langsung melepaskan diri dari Aria dan mengacungkan pisau padanya.

Aria menghela napas seketika. "Luffy-chan, kau ini ngapain, sih!" Serunya mengomeli Luffy yang malah sudah ketiduran sebab kekenyangan.

"L-luffy- c-chan? Hey Luffy! Apakah dia temanmu?!? Halo, Nee-san! Namaku Sabo! Syukurlahh, kukira kau penjahat!"

Aria mengerjap menatap bocah bertopi itu. Dia baru ingat soal Sabo dan Ace...

"Halo Sabo-kun!"

"A-Aku Ace!" Seru Ace yang memperlihatkan wajah waspada

Aria tersenyum membalasnya, kemudian kembali berkata. "Senang bertemu kalian!"

📍Red Hair Pirates Shipboard, Foosha Village.
year 1512

"Aku akan cari nakama yang hebat dan akan ngalahin kalian! Aku akan menemukan harta karun terbaik sepanjang masa! Aku pasti akan menjadi Raja Bajak laut!!!" Heboh Luffy

Aria ngeliatnya cuma senyum. Terus lompat dari kapal dan nyamperin Luffy yang lagi nangis, abis dikasih topi jeraminya Shanks.

"Ne, Luffy-chan." Panggil Aria saat Shanks telah sibuk ngobrol sama krunya.

Luffy menoleh sambil ngusap ingusnya ke baju.

Aria mengusak rambut Luffy sambil ngasih senyuman. "Kalo udah berlayar nanti, carilah Roronoa Zoro, aku bisa janjikan kalau dia adalah orang yang sangat cocok untuk menjadi nakama-mu."

"Roronoa Zoro?" Ulang Luffy. "Oke! Tapi janji kau akan menjadi nakama ku nanti ya!"

"Ha'i, Ha'i.. Future Senchou.."

"Shishishi!!"

Aria nyubit pipi Luffy. "Daah Sampai jumpa lagi, Luffy-chan!"

"SAMPAI JUMPA LAGII!!"

Aria menaiki kapal, menyambut uluran tangan dari Yasopp yang hendak membantunya naik.

"Makasih." Ucap Aria, lalu menghampiri Shanks yang berada di pinggir kapal buat dadah dadah.

Kapal mulai maju, Sorak-sorai dari orang-orang desa yang mengucapkan selamat jalan, Aria melirik Shanks yang diem aja senyum liatin Luffy yang masih nangis pake topi jeraminya.

Aria terkekeh. Mengikuti isi hati Shanks yang memang dia ingat, "Suatu hari kembalikan topinya padaku, saat sudah jadi bajak laut hebat." Ledek Aria membuat Shanks melotot.

"Cenayang?!" Heboh Shanks

Aria mengernyit. "Keliatan aja. lebih tepatnya kebayang sih." Ucap Aria sembari pura-pura berpikir.

"Omong-omong, kau berencana sampai kapan untuk berada di kapalku?" Tanya Shanks sambil berjalan memasuki kabinnya, tentu di ekori Aria.

"Hm.. kalau kau mengizinkan mungkin aku akan disini sekitar delapan tahun,"

Shanks ber'oh'ria. "Lama juga." Komentar Shanks berhasil membuat Aria mendengus.