Bonus chapter : 2

715 132 54
                                    

"APA? KAMU HAMIL?!"

Chaewon buru-buru membekap mulut Junkyu. "Ssst! Jangan berisik dong, Jun. Ntar didenger tetangga."

Junkyu nyengar-nyengir doang dengan muka polosnya, terus abis itu dia mandang lagi alat yang biasa buat ngecek kehamilan, testpack.

Chaewon yang ngeliat itu cuma senyum lebar, akhirnya penantian mereka berdua buat punya anak akhirnya terkabul juga. Ternyata pernikahan mereka yang udah 2 bulan itu ada hasilnya juga.

"Eh, kok nangis?" tanya Chaewon waktu ngeliat Junkyu yang malah ngedrama.

"Aku bakal jadi papa, Won." ujar Junkyu sambil ngelap air matanya.

Chaewon geleng-geleng kepala doang, terus pukpuk kepalanya Junkyu. "Bener kata mama kamu, kamu itu lebay."

"Lebay apanya sih, ini tuh terharu tauu." protes Junkyu.

"Mana ada, kamu tuh emang lebay dari orok." sahut Chaewon.

Junkyu ngangkat bahunya, terus mulai natap Chaewon semangat. "Kira-kira nanti anak kita cewek apa cowok ya?"

"Aku sih maunya cowok," jawab Chaewon.

Junkyu langsung merengut, "Gak deh, aku maunya cewek. Anak cewek itu kan gemes."

"Anak cowok lebih gemesin tau," ujar Chaewon lagi.

"Tapi gedenya gak bakal gemes, mana ada cowok gemes." ucap Junkyu, habis itu dia langsung kena geplak sama Chaewon.

"Lo bisa ngaca gak kelakuan lo selama ini kayak apa?" tanya Chaewon emosi.

Junkyu sok-sok mikir. "Apa ya? Emm, menurut aku sih aku itu cool."

"Matamu cool, kelakuan kayak anak tk aja bangga. Mana manja, terus gak ada dewasa-dewasanya lagi." dumel Chaewon.

"Masih mending Jihoon deh kayaknya, meski lawak tapi dia ada sisi dewasanya."

Junkyu cemberut gak terima, "Kok kamu bandingin aku sama si curut itu sih???"

"Bodo amat, wlee!!"

"Yaudah iya deh terserah kamu. Karna sekarang kamu lagi hamil, aku bakal turutin semua permintaan kamu. Kalau lagi ngidam bilang aku ya?" ujar Junkyu yang nadanya mulai serius.

Tapi Chaewon keburu receh terus ketawa. "Apaan sih, biasa aja kali gak usah sok serius gituu."

"Tuhkan salah mulu, aku serius, Won!" protes Junkyu lagi.

"Iya deh iya. Terus kalau aku ngidam cicak gimana, Jun?" tanya Chaewon yang mulai gak jelas.

"Jangan ngadi-ngadi deh, masa cicak dimakan. Gue gak mau ya anak gue ntar jago ngerayap di tembok, gak lucu banget kalau jadi siluman cicak." dumel Junkyu.

Chaewon ketawa sambil megangin perutnya. "HAHAHA LUCU BANGET DEH! Eh tapi kalau tiba-tiba aku ngidam nanas gimana?"

"APAAN SIH GILA BANGET LO SEMENJAK HAMIL!" pekik Junkyu emosi, tiba-tiba langsung keluar gitu aja dari kamar.

Ceritanya pundung dia, seharusnya kan diantara mereka berdua Junkyu yang paling aneh. Tapi posisinya malah direbut sama Chaewon.

Chaewon nyengir aja di dalem kamar. Akhirnya sikap keanehan dari Junkyu itu menular ke dia, Chaewon gak tau kalau jadi aneh sama random bakal seasik ini.






—————

"Jun.."

Yang dipanggil nggak nyaut. Ya gimana gak nyaut, kebo kayak Junkyu dibangunin jam 2 malem gini mah dirusuhin se-RT juga gak bakalan bangun.

Random Dating ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang