"Dival! Ditungguin tuh di depan!"
Ting!
Ga lama setelah denger teriakan Dejun, ketua pelaksana pensi malam ini, muncul notifikasi dari yang seharian dicari.
Haikal : gue udah kelar. gue tunggu di depan ya. Semangat!
Setelah baca line Haikal, dirinya langsung berganti baju sebelum perform, saat hendak mengambil jaket dan menghampiri Haikal, tiba - tiba,
"heehh, dival! Mau kemana?? Foto dulu lah! Kenang – kenangan! Buru – buru amat" niatnya yang ingin langsung menghampiri Haikal pudar ketika dirinya dipanggil Lalia, foto dulu ceunah.
"udah kan, Li? Balik yaa! Daah!"
"Duluaan semua" sambil bawa jaket dan tasnya, Dival keluar mencari yang sudah menunggu.
'apaan kok deg – degan sih'
'lah rame amaat' batinnya berkecamuk ketika melangkah keluar backstage pensi, walaupun acara sudah selesai, tapi memang masih banyak panitia dan pengisi acara yang sedang mengobrol di sekitar stage. Matanya mencari seseorang yang—
"div? mau balik?" Pundak Dival ditepuk seseorang, yang membuatnya sedikit terlonjak.
"Han! Anjir kaget gue!"
"ahaha sorry. Kenapa? Cari siapa?"
"hngg....Haikal. tau ga dimana?" ragu – ragu Dival menyebutkan nama Haikal, pusing juga lama – lama matanya mencari sosok itu.
Memang belum banyak orang yang mengetahui, Haikal dan Dival saling mengenal. Han yang notabenenya adalah teman Hyunjin, dan dirinya pun juga menjadi vokalis band Satu Arah yang juga mengenal Haikal yang posisinya sebagai vokalis.
Han mengernyit bingung, tapi kemudian tersenyum. "waah? Sama Haikal nih sekarangg? Temen gue gimana dongg?"
"temen lo siapa?"
Han terkekeh. Menggeleng kepala nya cepat – cepat. Takut takut Dival malah mencari siapa yang dimaksut. "hahaha engga. Yok lah gue temenin cari Haikal. Di depan kayanya sama Bang Johnny tadi."
Dival belum puas dengan jawaban Han. Siapa sebenarnya teman yang Han yang dimaksut, dan apa hubungannya dengan dirinya?
Belum selesai pikirannya berkecamuk, tiba – tiba dirinya dan Han sudah berada di depan backstage band Empat Kosong Lima.
"Kal!"
Haikal yang sedang santai dengan member band nya dan kakak tingkatnya menoleh begitu mendengar namanya dipanggil. Ada Han dan Dival disana.
Senyum kecil bisa dilihat anggota band Empat Kosong Lima lainnya, dan para manusia yang ada di sana. Mereka mengikuti pandang siapa yang membuat manusia paling rame ini bisa tersenyum kikuk.
KAMU SEDANG MEMBACA
Untitled
Fanfictionkumpulan cerita Haikal dan Radiva, bersama teman - temannya. cerita ini murni cerita fiksi. apa yang ada di cerita ini cukup disini aja. terimakasii!🤍