[°29]

5.8K 726 81
                                    

Winwin memandang sendu kedua anak kembar di hadapannya. Ia masih tidak menyangka setelah mendengar cerita dari Raenjun-na kalau selama ini yang ia pikir hanya memiliki satu anak tetapi kenyataannya ia memiliki dua anak, dan lagi kembar. Benar atau tidak nya Winwin tidak peduli, ia terlalu senang. Pantas saja selama ini ia selalu merasa ada yang kurang diantara mereka bertiga, ternyata kurang kehadiran putra pertama mereka—Raenjuna-na.

"Maaf karena aku tidak pernah menemui kalian, aku takut kalian tidak menerima aku sebagai anak karena sudah ada renjun dalam hidup kalian. Cukup melihat kalian dari jauh saja sudah membuatku senang." Raenjun-na berucap lirih sembari menatap Winwin dan Yuta bergantian.

"Raenjun-na kakak Injun, juga anak pertama kalian, apa kalian tidak senang kalau Injun memiliki seorang kakak?" tanya Renjun menggenggam tangan Raenjun-na memberikan sang kembaran sedikit ketenangan agar tidak terlalu takut mengakui kebenaran.

Winwin menggeleng pelan dan ikut menggenggam tangan Raenjun-na. "Jika yang dikatakan Raenjun-na benar, Mama tidak marah atau menolak, Mama senang setidaknya disini kau memiliki teman dan ada yang menjagamu selain Doyoung."

"Raenjun-na, kenapa kau tidak pernah menemui Mama atau Ayah? Kau khawatir kami tidak ingin mengakuimu?" kini Winwin bertanya selagi mengusap pipi Raenjun-na dan di balas anggukan.

"Kenapa kau berpikir seperti itu? Selama ini mama pikir kekurangan yang Mama rasakan karena kurang adanya keharmonisan, namun nyata bukan itu, kekurangan yang Mama rasakan karena kau tidak ada bersama kami." Winwin kembali menggenggam kedua tangan Raenjun-na. "Kau ingin tinggal bersama kami, kan? Menjadi keluarga Nakamoto, Nakamoto Raenjun-na."

Ajakan dari Winwin tidak langsung dijawab ataupun diangguki oleh Raenjun-na. Jika ia ikut dan kembali bersama keluarga kandungnya, bagaimana dengan keluarga Park yang selama ini sudah merawat dan membesarkannya? Tidak mungkin Raenjun-na meninggalkan mereka setelah apa yang sudah mereka berikan. Juga Raenjun-na sudah menganggap mereka seperti keluarga sendiri walaupun sudah bertemu dengan keluarga kandung.

"Lalu, bagaimana dengan Mama Baekhyun dan Papa Chanyeol? Aku tidak mungkin meninggalkan mereka," ujar Raenjun-na khawatir dengan pertanyaan-pertanyaan membuat Winwin dan Yuta sedih karena harus kehilangan anak pertamanya lagi.

Winwin tersenyum sembari mengusap surai Raenjun-na. "Kau mengira Mama dan Ayah akan melarang mereka bertemu denganmu? Tentu saja tidak. Sebaliknya Mama dan Ayah ingin sekali bertemu untuk sekedar mengucapkan terimakasih karena telah merawat Kakak dari Renjun dengan baik."

"Tapi mereka—"

"Anggap mereka adalah orangtuamu juga Raenjun-na, jangan pernah memikirkan soal Chanyeol yang mengambilmu dari kami, setidaknya kau sudah kembali," potong Yuta mengusap kepala Raenjun-na lembut.

Raenjun-na memang senang jika nantinya ia akan terus tinggal bersama kedua orangtuanya, tetapi ia tidak berhenti memikirkan bagaimana Baekhyun dan Chanyeol nanti setelah ia pergi meninggalkan mereka. Pasti mereka akan sangat sedih, mereka sudah menganggap Raenjun-na seperti anak mereka sendiri tetapi Raenjun-na justru meninggalkannya.

Winwin menjauhkan tangannya dari pipi Raenjun-na melihat wajah Raenjun-na yang sedikit murung. Sepertinya tawaran darinya terlalu berat untuk diterima Raenjun-na. Mungkin Raenjun-na akan lebih memilih tinggal bersama kedua orangtua angkat mereka? Tapi apa Winwin bisa? Penantian yang tidak pernah ia bayangkan kini ia dapati.

"Ah, bagaimana kalau kita ajak juga kedua orangtua angkatmu tinggal bersama? Jadi kalian memiliki dua Mama dan dua Ayah," tawar Winwin. Hanya cara ini yang terlintas dalam benak nya agar Raenjun-na ingin tinggal bersama nya.

Renjun senang dengan tawaran Winwin, berbeda dengan Raenjun-na yang sedikit tertegun mendengar tawaran Winwin. Memiliki dua mama dan dua ayah? Tidak terlalu buruk tetapi apa Baekhyun dan Chanyeol menyetujui ajakan Winwin? Kalau tidak itu artinya Raenjun-na harus memilih antara Chanyeol Baekhyun dan Yuta Winwin. Pilihan yang sulit.

MAFIA [DoyRen] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang