Malamnya Renjun terbangun dari tidurnya dan tidak menemukan Yangyang ada di sampingnya. Mungkin sudah bangun lebih awal dan pindah ke kamar. Renjun merubah posisinya menjadi duduk untung merenggangkan otot nya.
Namun matanya tertuju pada sebuah surat yang ada di nakas samping tempat tidur. Karena penasaran ia pun mengambil surat tersebut.
"Apa ini?" tanya Renjun pada diri sendiri ketika selesai membaca isi dari surat yang ia pegang.
"Surat perjanjian," ucap Doyoung yang baru saja selesai mandi. "Besok kita menikah, dan hanya berlangsung selama satu bulan setelah itu aku akan menceraikan mu." lanjut Doyoung seraya memakai baju biasa.
Kening Renjun mengernyit. Menikah? Tanpa sepertujuan darinya? Tidak akan Renjun setuju.
"Jangan khawatir, selama satu bulan kita akan berpisah kamar karena aku tidak akan sudi satu kamar denganmu."
"Cepat tanda tangani, besok pagi sebelum ada yang kemari aku ingin kertas itu sudah kau tanda tangani." Doyoung menutup pintu kamar dengan pelan. Seperti biasa pasti selalu dikunci.
Renjun menghela nafas kasar. Apa hidupnya akan berjalan seperti ini? Lalu apa yang terjadi setelah satu bulan pernikahan? Apa Renjun akan dikembalikan ke mama dan ayah nya? Ah sepertinya tidak mungkin.
"Lebih baik aku ikuti saja permainannya." Renjun mengambil pulpen yang ada dan menandatangani surat perjanjian yang sudah dibuat.
"Baiklah, hidupmu akan berubah Nakamoto Renjun, bersiaplah." Renjun meyakinkan dirinya agar bisa menghadapi semua masalah yang akan datang esok ataupun hari selanjutnya.
"Woahh lihatlah kau bahkan jauh lebih cantik dariku!" puji Jungwoo saat selesai merias wajah Renjun dengan sedikit make up.
"Hey apa kau gugup? Tidak perlu gugup Renjun, awalnya memang gugup tapi setelah pernikahan selesai tidak akan ada lagi rasa gugup percaya padaku," ucap Jungwoo seakan membaca fikiran Renjun.
"Yak! Jungwoo diam lah kau justru membuatnya semakin gugup!" bentak Ten dibalas cibiran oleh Jungwoo.
Renjun hanya tersenyum tipis melihat kedua lelaki yang ada di sampingnya sedang adu mulut. Gampang sekali mereka mengatakan tidak perlu gugup, mereka fikir Renjun setuju soal pernikahan ini? Sama sekali tidak.
CEKLEK
Pintu terbuka sontak Renjun, Ten, dan Jungwoo beralih menatap ke pintu. Yangyang. Manis sekali Yangyang menggunakan jas berwarna biru gelap dengan celana yang serupa dengan jas dan tuxedo nya.
"Woahh lihat pangeran kita tampan sekali." gemas Ten mencubit kedua pipi Yangyang.
"Iihh pipi Yangyang sakit mama Ten!" protes Yangyang dibalas tawaan dari Ten dan Jungwoo. Ah Renjun lupa, apa hubungan Yangyang dengan Ten? Yangyang memanggilnya dengan sebutan mama, tetapi Ten sudah menikah dengan laki-laki lain. Apa hubungan Yangyang, Ten, dan Doyoung?
KAMU SEDANG MEMBACA
MAFIA [DoyRen] ✓
Randomperubahan hidup seorang siswa karena ketidaksengajaan nya menyaksikan aksi pembunuhan sadis. ⚠︎ b×b, gay, yaoi, bl, mpreg ⚠︎ jangan salpak , zeexras