MAFIA [DoyRen] ✓

[°13]

ini cerita gada unsur kasar sama kejam" nya deh heran. terus buat apa di desc ditulis always kekerasan malih? sok keras dahal gabisa ngeliat uke tersakiti, apalagi Renjun.

sekali" mau nanya. Nemu cerita ini darimana selain saya promosi dicerita saya lainnya? padahal saya ada niatan buat unpub semua cerita yang saya buat tapi malah pada minta next kan jadi bingung.

oke lupakan. selamat membaca. konflik jauh" dulu ya saya mau buat orang" iri dengan keuwuan cerita ini.

pasti siang jadi uke malam jadi seme. atau ga kebalikannya. atau ga emang seke di waktu bersamaan.

gapapa kalo ada typo. kesuksesan berawal dari ketypoan.

—————————————

Benar kata orang. Cinta akan membuatmu buta akan segala hal. Buta sekali. Terbukti kepada Renjun, sekali merasakan jatuh cinta seperti ini. Yang seharusnya ia benci kepada lelaki asing yang kini telah berubah status menjadi suaminya justru ia mencintainya, sangat. Menggunakan pelet apa sebenarnya lelaki bermarga Kim itu sampai Renjun dalam kurun waktu dekat sudah jatuh hati kepadanya?

Aneh. Namun, itulah keajaiban cinta. Semakin kau membencinya, semakin pula kau memikirkannya.

Tapi.. Ah apa disini Renjun harus berjuang sendirian? Sedangkan Doyoung sangat keras kepala mengatakan kalau cinta itu tidak ada. Kalau cinta tidak ada lalu apa yang Renjun rasakan?!

Tahu kan? Hobi Renjun selain tidur, makan, minum, ngemil, berbaring seharian di ranjang, nafas, menjadi bertambah satu? Tentu saja meledeki atau iseng kepada suaminya; Kim Doyoung.

"Dad, kalau di film—film biasanya pasangan suami istri romantis loh." Renjun berucap sembari memakan permen kapas. Entah, saat ia masuk ke kamar sudah di penuhi dengan makanan manis-manis. Sangat banyak. Renjun bisa saja terkena diabetes hanya karena itu.

Doyoung menghela nafas, sejenak berhenti mengetik lalu menatap Renjun yang duduk di sampingnya.

"Bisa kau menggoda terus, apa tidak ada kegiatan lain yang lebih bermanfaat?"