Part 27

806 78 26
                                    

Annyeong... happy reading... maaf gue ga tau ini nulis apaan sebenernya... tapi yudahlah baca aja gitu... 

Happy reading... saranghe... 

"Chan, kau mau kemana?"

Wanita paruh baya yang baru datang itu menghentikan langkah pria yang sedang menggiring koper miliknya memasuki mobil.

Chanyeol tidak menjawab malah hanya menatap sang ibu sinis tanpa perasaan bersalahnya karena sudah berani melotot ke sang ibu.

"Kau mau kemana chan? Eomma bahkan baru datang"

Chanyeol menepis tangan He Ji yang sedang menggenggam tangannya pelan. Kemudian menatap sang ibu lekat dengan tatapan penuh arti.

"Berhenti mengurusi kehidupan ku, menantu kesayangan mu ada di dalam nyonya!"

He Ji tersentak melihat sikap sang putra yang sekarang jauh dari kata lembut dan penuh kasih sayang seperti biasanya chanyeol memperlakukannya.

"Chan, i-ini eomma... K-kena... "

"Kenapa? Apa kau lupa sudah menghancurkan semuanya? Bukan kah ini yang eomma mau? Huh? Aku kehilangan separuh hidup ku"

Mata chanyeol berkaca kaca berbicara dengan suara bergetar nya dan penuh emosi yang ikut bercampur aduk di dalam bathinnya.

"Keegoisan mu memaksa ku menyakiti istri ku! Apa kehadiran cucu begitu penting untuk mu? Eomma kau... " Chanyeol menjeda kalimatnya bersamaan dengan luruhnya air matanya

"Kau juga wanita, tapi kenapa eomma sangat egois menyakiti wanita sebaik baekhyun? Eomma lupa bagaimana dulu eomma menyambutnya dengan baik?"

He Ji terdiam tak bisa berkata kata, seketika hati nya terkoyak mendengar semua ucapan yang di keluarkan putra satu satunya ini.

Seketika semua kembali berputar di kepalanya bagaimana baekhyun memperlakukannya dengan baik dan penuh kasih sayang tanpa mengeluh sedikit pun..

"Chan.. "

"Berhenti! Sekarang sudah percuma bukan? Aku kehilangan istri ku! Istri yang benar benar menerima ku dan mengurus ku dengan baik!"

He Ji menatap sendu putra nya yang sekarang sudah bercucur air mata, rasa bersalah perlahan muncul dala diri wanita paruh baya itu.

"M-maaf... "

"Eomma!"

Chanyeol meninggikan suaranya saat sang ibu berujar kata maaf padanya. Ini pertama kalinya chanyeol meninggikan suara padanya.

Chanyeol merasa bersalah sudah meneriaki sang ibu, namun kali ini dia ingin egois dengan tidak lagi menurut dengan sang ibu..

"Maafkan chan eomma" Ujar chanyeol dalam hatinya.

"Apa eomma tahu jika baekhyun sangat mencintai mu? Bahkan dia menuruti semua kemauan mu untuk memberi ku istri lagi karena keegoisan mu"

He Ji lagi lagi bungkam dan menundukan kepalanya. Satu persatu air mata wanita itu menetes melihat bagaimana dia yang menjadi penyebab kehancuran hidup putranya.

"Tidak ada gunanya menyesal bukan? Semua sudah terjadi bahkan sejauh ini! Rose di dalam.. Aku akan pergi dan jangan mengusik ku lagi"

Chanyeol menatap ibunya dengan perasaan bersalah, sebelum kemudian akhirnya pria itu melangkah pergi meninggalkan He Ji yang sedari tadi hanya tertunduk.

He Ji menatap mobil yang sudah keluar dari gerbang rumah dan saat bersamaan tubuh ringkuh itu melorot ke lantai.

Tangis wanita itu pecah mengingat semua ucapan chanyeol dan hal hal menyakitkan yang sudah dia lakukan pada baekhyun yang dulu menjadi menantu kesayangannya..

HELLO!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang