HAPPY READING....
BTW PART INI DIKIT DULU GAPAPA YA?
MAKSUD NYA GUE BARU BISA UP SEGINI DULU, MAAF JUGA LAMA TERUS UP NYA HEHEHE...
➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖➖
hari ini adalah hari pemakaman rose beserta putri kecilnya. ya bayi yang sedang di kandung rose berjenis kelamin perempuan.
semua orang berkumpul untuk memberikan penghormatatan terkahir pada rose, bahkan jessica ikut menghantarkan wanita itu untuk terakhir kalinya.
"chan... tolong maafkan rose..."
chanyeol yang berdiri di sebelah jessica lantas menoleh sekilas dan kembali menatap peti yang sudah di penuhi bunga bunga itu...
"dia berbohong untuk melindungi dirinya sendiri karena sudah tidak memiliki siapapun..."
lagi lagi chanyeol menoleh, namun sekarang dengan raut wajah berbeda, lebih tepatnya raut wajah yang menunjukan kebingungan...
FLASHBACK OFF
"b-bibi, boleh aku jujur sesuatu padamu.. tapi berjanjilah jangan marah pada ku..."
jessica menghentikan segala kegiatannya berlaih menatap rose dalam dalam untuk mendengar segala kejujuran yang akan gadis itu sampaikan padanya.
"sebenarnya bayi ini... bukan anak chanyeol..."
jessica yang awalnya terlihat biasa saja, seketika menunjukan raut wajah terkejut dan marah tentunya pada rose... sebelum kemudian wanita itu berusaha tenang dan membiarkan rose mengatakan semuanya...
"m-maaf, karena ku... pernikahan chanyeol dan baekhyun hancur, rumah tangga mereka berantakan..."
rose terdiam mengelus perut buncitnya tanpa terasa liquid bening gadis itu menetes....
"dari awal, aku memang berniat untuk memiliki chanyeol seutuhnya. bahkan aku benar benar berniat membunuh baekhyun... "
jessica tersentak kaget mendengar pengakuan rose yang berniat membunuh baekhyun. apakah dia lupa bagaimana sosok baekhyun yang sebenarnya?
"rose, kau berniat membunuh baekhyun? kau lupa bagaimana baekhyun? bahkan jika kau minta, dia akan memberikan chanyeol seutuhnya pada mu"
rose mengangguk seraya terdiam membenarkan semua yang di katakan jessica. baekhyun benar benar wanita yang baik...
"bahkan dia menuruti semua kemauan mertuanya untuk mengizinkan chanyeol kembali menikah dengan mu, jangan menyentuhnya bibi mohon..."
"bibi..."
rose menatap jessica tulus dan lemah sarat akan penyesalan disana. perlahan gadis itu meraih tangan jessica untuk dia genggam...
"tapi itu dulu sebelum aku seperti ini... seakan hukuman untuk ku, tuhan memberi ku penyakit ini bibi..."
"aku tidak yakin bisa membawa bayi ini lahir nanti..."
rose melepas genggamannya pada jessica, dan perlahan berusaha berdiri dan berjalan menuju lemari pakaiannya mengambil sesuatu disana...
setelah menemukan apa yang dia cari, rose memberikan satu amplop kecil dan besar pada jessica yang kemudian membukanya...
mata jessica membulat sempurna saat membaca dan melihat semua hal hal yang ada di dalam amplop itu dengan perasaan tak percayanya...
"rose..."
"uterine fibroid! hanya kuasa tuhan aku bisa membawa bayi ini nanti melihat dunianya bibi... bahkan saat chanyeol menyiksa ku, aku membiarkannya... "
